Polda Metro Jaya mengambil alih penyelidikan kasus penemuan dua kerangka manusia yang terbakar dan tidak dapat dikenali di lantai 2 Kantor Administrasi Gedung ACC Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Pengambilan alih penyelidikan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto, yang menuturkan bahwa kasus tersebut ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Namun, kambing guling dalam penyelidikan ini masih banyak. Meskipun demikian, Kombes Budi belum menjelaskan hasil DNA pemeriksaan terhadap dua kerangka manusia tersebut. "Untuk hasil belum keluar kemungkinan besok paling cepat keluar dan nanti akan kami sampaikan setelah hasilnya keluar," katanya.
Kasus ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat sebelumnya, yang menyelidiki penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dapat dikenali di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC Kwitang, Senen. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, kasus ini ditangani setelah dilaporkan oleh tim teknis gedung yang tengah mengecek konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis.
Kasus ini memunculkan pertanyaan mengenai asal-usul dua kerangka manusia tersebut dan bagaimana mereka akhirnya terjebak di lantai 2 Gedung ACC Kwitang.
Namun, kambing guling dalam penyelidikan ini masih banyak. Meskipun demikian, Kombes Budi belum menjelaskan hasil DNA pemeriksaan terhadap dua kerangka manusia tersebut. "Untuk hasil belum keluar kemungkinan besok paling cepat keluar dan nanti akan kami sampaikan setelah hasilnya keluar," katanya.
Kasus ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat sebelumnya, yang menyelidiki penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dapat dikenali di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC Kwitang, Senen. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, kasus ini ditangani setelah dilaporkan oleh tim teknis gedung yang tengah mengecek konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis.
Kasus ini memunculkan pertanyaan mengenai asal-usul dua kerangka manusia tersebut dan bagaimana mereka akhirnya terjebak di lantai 2 Gedung ACC Kwitang.