Kasih Motivasi Bisnis, Insanul Fahmi yang Diduga Berselingkuh dengan Inara Rusli Malah Tuai Hujatan

Bisnis dan perselingkuhan, dua hal yang tidak boleh disatukan. Insanul Fahmi, seorang pebisnis muda yang terkenal dengan konten motivasi dan kiat-kiat sukses berbisnis, akhirnya menjadi sorotan publik karena dugaan perselingkuhannya dengan Inara Rusli.

Ternyata, Insanul Fahmi telah membagikan beberapa kesalahan sederhana yang sering dilakukan orang-orang sebelum membuat bisnis. Pertama, produk atau jasa yang ditawarkan tidak sesuai dengan sasaran pasarnya. Contoh yang disebutkan oleh Insanul Fahmi adalah menjual ice cream di tengah musim salju.

Selain itu, kesalahan yang paling fatal dilakukan oleh perintis bisnis menurut Insanul Fahmi adalah tidak adanya perencanaan mengedukasi market tentang produk atau jasa yang dijual. Menurutnya, customer hanya akan mau membeli sesuatu ketika itu relate dengan apa yang mereka butuhkan.

Namun, unggahan motivasional Insanul Fahmi tersebut justru menuai hujatan dari para netizen. Tidak sedikit yang mengaitkan dugaan perselingkuhan dan perzinaannya dengan Inara Rusli. Netizen bahkan menyinggung bisnis yang dimiliki oleh Insanul Fahmi tidak bisa sukses jika dirinya menyakiti hati sang istri.

"Disumpahin bangkrut satu Indonesia lu," komentar netizen. "Bisnis mu akan meredup bang gara-gara kelakuanmu," kata yang lain. Dugaan perselingkuhan dan perzinaan Insanul Fahmi dan Inara Rusli telah didaftarkan ke Polda Metro Jaya, dan kedua belah pihak diduga sudah dekat sejak Agustus 2025 lalu hubungannya berkembang semakin dekat.

Akhirnya, Wardatina Mawa menyerahkan barang bukti berupa rekaman CCTV yang diduga memuat momen perselingkuhan mereka. Sayangnya, baik Inara Rusli maupun Insanul Fahmi masih bungkam mengenai masalah yang viral ini.
 
Gue ngede kejutan ini banget! Insanul Fahmi kayak gini sih, kalo gak sabar-sabar dalam membuat bisnis, jadi dia salah satu kesalahan paling fatal yaitu tidak ada perencanaan mengedukasi market tentang produk atau jasa yang dijual. Nah, kemudian dia menjual ice cream di tengah musim salju... sih? Gue rasa kayaknya ini semua karena gue tidak sabar-sabar dalam membuat bisnis dan tidak ada sasaran target pasar yang tepat 🤦‍♂️

Dan, omong-omong dugaan perselingkuhan Insanul Fahmi dengan Inara Rusli... sih? Gue rasa ini semua kayak mainan politik. Gue pikir insanul fahmi ini yang salah karena gue tidak sabar-sabar dalam membuat bisnis dan tidak ada perencanaan yang tepat, bukan karena gue perselingkuh dengan seseorang 🙄

Gue juga rasa ini semua mempermasalahkan pentingnya keterampilan mengedukasi market. Jika kita ingin sukses dalam bisnis, kita harus bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh target pasar kami dan memberikan sesuatu yang relevan dan bermanfaat 🤝
 
Gak bisa percaya sih dulu Insanul Fahmi ini jadi contoh bagaimana tidak membuat bisnis 🤦‍♂️. Sore-sore dugaan perselingkuhan dengan Inara Rusli, kalau benar gak bakal berakhir di sini ya 😅. Tapi sepertinya Insanul Fahmi ini lebih fokus pada membalas hujatan netizen daripada menjelaskan apa yang terjadi 🤔.
 
Gue pikir dugaan perselingkuhannya itu terlalu cepat diadakan. Insanul Fahmi kayaknya terlalu capek dengan kesuksesannya dan langsung mencari kebahagiaan di tempat lain. Kalau gue benar-benar ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, gue pikir Insanul Fahmi harus mulai dari diri sendiri. Maukah dia coba mengeksplor lebih dalam tentang apa yang membuatnya merasa tidak puas dengan hidup bisnis yang sudah sukses? 🤔

Dan kayaknya juga perlu diingat bahwa orang lain tidak memiliki hak untuk memutuskan nasib kita. Kalau Insanul Fahmi benar-benar salah, dia harus mengambil tanggung jawab atas kesalahan itu sendiri, tapi kita tidak boleh menilai kehidupan orang lain tanpa tahu apa yang terjadi di balik tabir mereka. Kita jangan terlalu cepat menilai seseorang berdasarkan dugaan dan informasi yang tidak lengkap. 🙅‍♂️
 
Aku pikir kalau Insanul Fahmi malah jadi contoh bagus tentang bagaimana harus belajar dari kesalahan-kesalahan kita sendiri 🤷‍♂️. Siapa tau dia bisa belajar dari kesalahan-nya itu dan menjadi semakin bijak dalam membangun bisnis yang sukses nanti. Aku tidak percaya dugaan perselingkuhannya dengan Inara Rusli, kayak gini semua orang yang suka bercanda kalau tidak ada bukti 🤑.
 
Saya pikir kalau ini bukan tentang bisnis sih, tapi tentang keterampilan mengelola hubungan pribadi. Kalau kamu punya relasi yang rapat dengan lawan bisnis, tidak akan ada masalah apa-apa kan? Tapi kalau kamu memiliki relasi yang baik dengan orang lain di luar bisnis, itu bisa jadi kekuatan atau kelemahan kamu dalam memenangkan persaingan. Saya pikir Insanul Fahmi harus fokus pada memahami nilai-nilai yang ada di balik perselingkuhan Inara Rusli, bukan hanya berfokus pada kesalahan-kesalahannya sebagai perintis bisnis.
 
Kalau mau dibicarakan soal Insanul Fahmi, toh jujur dia gak bisa dipertahankan anymore 🤣. Siapa tahu dia benar-benar membagikan kiat-kiat sukses di luar acara, tapi siapa tahu kehidupannya di dalam rumah gak serasa cerita yang sama. Dugaan perselingkuhan dia dan Inara Rusli memang bikin banyak netizen penasaran 🤔. Tapi kalau mau dipertimbangkan soal bisnisnya, toh Insanul Fahmi malah jadi contoh bagaimana gak bisa sukses jika tidak fokus pada apa yang sebenarnya dimaksudkan untuk dijual 💸. Dan siapa tahu dia benar-benar serius dengan bisnisnya, tapi kehidupannya gak serasa hal yang penting 🙄. Yang pasti, kalau mau dipertahankan reputasi, Insanul Fahmi harus jujur soal apa yang terjadi di antara dia dan Inara Rusli 🤷‍♂️.
 
Gue penasaran kenapa gue tidak percaya lagi kepada orang-orang yang cerdas dan berbakat seperti Insanul Fahmi. Gue pikir dia memang salah karena membayangkan bahwa bisnisnya akan sukses bahkan saat Inara Rusli sedang di sana. Tapi, gue malah pikir itu bukti bahwa dia tidak bisa mengatur perasaannya sendiri.

Gue jadi sadar bahwa orang-orang yang berbisnis adalah orang-orang yang paling rentan terhadap kesalahan karena stres dan tekanan. Gue rasa Insanul Fahmi harus belajar untuk mengelola dirinya sendiri dulu sebelum membayangkan bahwa bisnisnya akan sukses.

Gue juga penasaran kenapa orang-orang sangat cepat menyalahkan Insanul Fahmi karena perselingkuhannya dengan Inara Rusli. Gue pikir itu bukti bahwa kita semua masih belum terlalu matang untuk mengerti tentang kehidupan orang lain. 🤔
 
Pagi, aku rasa salah banyak perusahaan dan bisnis di Indonesia lagi-lagi suka membuat konten yang viral tapi gak sepadan dengan kenyataannya 🤦‍♂️. Aku melihat Insanul Fahmi ini, dia ternyata ganti-ganti kalimat kayaknya untuk menghindari masalahnya, tapi aku rasa itu cuma caranya sederhana, ada yang tidak jelas juga kayak produk ice cream di musim salju, sih, seperti gini sih kita butuh suka musim apa? 🤔

Aku pikir perusahaan harus fokus pada hal yang benar-benar penting seperti memahami kebutuhan pelanggan dan membangun reputasi yang baik. Tapi, kayaknya Insanul Fahmi ini masih banyak belajar dari kesalahan-kesalahannya, dan aku rasa itu sangat umum terjadi di bisnis. Yang paling frustrasinya adalah, orang-orang jadi berujung pada konseptualitas yang salah dan memutuskan untuk tidak suka dengan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Siapa yang ingin beli sesuatu jika mereka tidak percaya bahwa itu benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka? 🤑
 
Aku pikir kalau insanul fahmi itu salah orang, nggak patut dijadikan contoh buat inspirasi orang lain. Jika dia punya kesalahan, itu bukan masalah, tapi apa yang penting adalah bagaimana dia menghadapinya dan tidak membuat kehidupan orang lain menjadi masalah. Kalau dia salah, dia harus jawab dan tidak membuat dugaan perselingkuhan menjadi viral. Aku rasa ini buatnya kesempatan untuk belajar dan tidak membuat lagi kesalahan seperti ini di masa depan 😒
 
Makasih kawan, tapi aku rasa Insanul Fahmi bulembab banget. Dia bilang bisnis harus sesuai dengan target pasar dan ada perencanaan untuk edukasi market, tapi dia sendiri gue rasanya masih belum benar-benar memahami apa itu bisnis. Tapi yang bikin aku sedih adalah kawan-kawan online Insanul Fahmi ini terlalu cepat bernyarak dan mengatakan kata-kata berdarah 😩. Aku rasa kalau dia salah, tapi kita semua bisa belajar dari kesalahan-kesalahannya.
 
kembali
Top