Karma Lamine Yamal di El Clasico: Dihajar Lawan & Dikritik Kawan

Lamine Yamal, pemain Barcelona yang mengeluarkan komentar yang mematutkan Real Madrid di Kanal YouTube Kings League, kembali menjadi target dari pemain Los Blancos setelah El Clasico berakhir dengan skor 2-1. Dani Carvajal, Thibaut Courtois dan Vinicius Junior menjadi penyerang pertama kepada Lamine Yamal. Mereka tidak menunggu sampai laga berakhir untuk menghampiri pemain Barcelona.

"Kamu banyak bicara [sebelum pertandingan]. Ayo, sekarang bicaralah," teriak Dani Carvajal dikutip dari akun X Fabrizio Romano. Provokasi Dani tersebut membuat Lamine Yamal berbalik ke lawannya dan menantang Vinicius Junior.

Kesalahannya dia hanya karena komentarnya memberi motivasi ekstra kepada pemain Real Madrid, sehingga mereka tampil bagus di atas lapangan. Hasilnya akhirnya Real Madrid berhasil menang dengan skor 2-1. Meski para pemain Los Blancos mengeluarkan kata-kata kasar kepada Lamine Yamal, dia tetap menjadi sasaran dari lawan-lawannya.

Sementara itu, Raphinha, winger asal Brasil yang tidak masuk skuad Barcelona melawan Real Madrid karena masih menjalani pemulihan cedera, menyebut Lamine Yamal belum dewasa. Ia percaya komentarnya memberi motivasi ekstra bagi pemain Real Madrid untuk tampil lebih bagus.

Situasi yang menarik di lapangan tersebut berakhir dengan pelanggaran dari beberapa pemain Real Madrid dan Barcelona. Namun, tidak ada penalti diberikan kepada Lamine Yamal karena pelanggarannya terkesan lemah.
 
Wahhh, gue kayaknya bingung apa yang bisa dikerjakan oleh Lamine Yamal sekarang, setelah Real Madrid menang vs Barcelona. Gue pikir dia harus fokus pada permainannya sendiri, tapi gue lihat dia terus di targetkan oleh pemain Real Madrid. Mungkin dia harus lebih berhati-hati saat berekspresi di media sosial, ya? Tapi gue juga tidak bisa salah, karena komentarnya memang memberikan motivasi ekstra bagi Real Madrid. Gue suka banget dengan game ini, tapi beberapa pelanggaran yang terjadi membuat gue merasa kurang nyaman ๐Ÿค”๐Ÿ’ป
 
Hehe, gue pikir itu bikin cerita yang menarik banget! Saya tahu gue sering ngomong di komentar di YouTube, tapi aku tidak berharap menjadi sasaran dari Dani Carvajal ๐Ÿ˜‚. Aku rasa komentarmu memang memberi motivasi bagi Real Madrid untuk tampil bagus, tapi kalau harus dipilih, aku lebih suka jadi sorotan dari lawan daripada teman ๐Ÿคฃ. Saya senang bisa memberikan aksi yang lucu di lapangan, tapi kalau tidak ada patah reo, itu juga okay deh ๐Ÿ˜Š.
 
Oooh keren banget si Lamine Yamal bisa membalas dendam dengerin komentarnya oleh Dani Carvajal ๐Ÿ˜‚๐Ÿ‘Š. Tapi sayangnya dia juga jadi target dari lawannya, aku rasa dia harus lebih berhati-hati nih ๐Ÿค”. Raphinha bilang komentarnya memberi motivasi ekstra untuk Real Madrid, tapi aku rasa itu salah paham sih, Lamine Yamal hanya ingin memberikan motivasi kepada Barcelona, bukan Real Madrid ๐Ÿ˜ก๐Ÿ‘Ž. Aku harap Barcelona bisa balas dendam di laga berikutnya ya ๐Ÿคž๐Ÿ’ช.
 
Maksudnya apa sih? ๐Ÿ˜‚ Pelanggaran yang dilakukan oleh Lamine Yamal itu sebenarnya gak terlalu berat, kan? ๐Ÿค” Saya rasa dia hanya ingin memberi motivasi kepada tim Real Madrid, tapi malah menjadi target dari lawannya. Wah, ini kayaknya bikin saya penasaran lagi dengan komentar yang diutarakan oleh Lamine Yamal itu ๐Ÿ˜ƒ. Saya rasa Raphinha yang mengatakan bahwa Lamine belum dewasa itu kayaknya tidak benar, karena dia sudah bisa memberi motivasi yang cukup bagus kepada tim Real Madrid ๐Ÿค. Dan apa sih dengan pelanggaran dari beberapa pemain lain? Gak ada penalti diberikan padanya? ๐Ÿ™„ Wah, ini kayaknya bikin saya pikir tentang cara-cara yang harus dilakukan oleh pemain untuk mengelola emosi dan konflik di lapangan โšฝ๏ธ.
 
heya bro... apa sih yang terjadi sama Lamine Yamal? dia kembali menjadi target dari lawannya setelah El Clasico berakhir dengan skor 2-1. aku pikir dia kayaknya udah jauh banget dari komentar-komentarnya yang mematutkan Real Madrid sebelumnya... tapi ternyata motivasi ekstra yang ia berikan pada pemain Real Madrid itu masih berkuasa! aku rasa Lamine Yamal kurang berani menantang kembali, tapi aku juga tidak menyangka pelanggarannya itu lemah banget... apa sih yang harus kita lakukan untuk membantu Lamine Yamal? aku rasa Real Madrid udah serius-serius aja dengan cara mereka mengelaborasi komentarnya itu ๐Ÿค”
 
ini kayak gampang aja nih! yang salah adalah Raphinha yang memikirkan dirinya lebih dewasa dari Lamine Yamal ๐Ÿคฃ. siapa pun komentar yang membuat lawannya bersemangat, itu semua sudah termasuk dalam permainan ya! tapi apa yang bikin aku sedih adalah pelanggaran yang terjadi di lapangan itu... sama aja nih, kekerasan di lapangan tidak boleh ada ๐Ÿ˜”. kalau memang Raphinha benar-benar belum dewasa dari komentar yang dia buat, mungkin kalahnya dia bisa berubah dan belajar dari kesalahan itu ๐Ÿค“
 
Hahahaha, gimana kalau dia kayaknya sih jadi target ya, tapi dia bilang dia sudah capek dengan komentar-komentarnya sendiri ๐Ÿ˜‚. Maksudnya, dia bilang Real Madrid bisa tampil bagus karena komentarnya memberi motivasi ekstra, tapi sekarang dia menjadi sasaran dari lawan-lawannya. Wah, aku pikir itu kayaknya konsepten yang keren banget! ๐Ÿค“ Jika aku duduk di kursi pengawasan, aku akan bilang kepada Lamine Yamal, "Eh, lama-kan aja jangan bicara gitu, apa lagi kamu capek sendiri?" ๐Ÿ™„
 
kembali
Top