Kapolsek Kemayoran Terluka Berat dalam Kebakaran Gedung di Jakarta Pusat
Dalam kejadian yang tidak terduga, Kompol Agung Adriansyah, seorang perwira tinggi di Kepolisian Metro Jakarta Pusat, menjadi salah satu korban luka dalam insiden kebakaran di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat. Menurut Kombes Susatyo Purnomo Condro, kompol agung tersebut mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.
"Kapolsek Kemayoran terluka di bagian tangan dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih," kata Susatyo kepada wartawan. Korban lainnya memiliki luka ringan, tetapi tidak ada yang terluka berat seperti kompol Agung.
Kebakaran melanda Gedung Terra Drone pada Selasa (9/12) siang, setelah sebuah baterai di lantai 1 gedung tersebut meledak dan menyebabkan api semakin membesar. Karyawan yang sedang istirahat makan siang terkena dampak kebakaran ini, dan beberapa di antaranya berada di luar sementara yang lain naik ke lantai dua hingga enam untuk beristirahat.
"Api semakin membesar, kemudian asap itu sampai naik ke lantai enam," kata Susatyo. Kebakaran ini menyebabkan 22 korban meninggal dunia, dan jenazah para korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan dan identifikasi.
Dalam kejadian ini, Kompol Agung Adriansyah menempati posisi yang sangat penting dalam penanganan kasus kebakaran ini. Namun, ia sendiri tidak memiliki kesadaran tentang bahaya kebakaran dan terluka parah.
Dalam kejadian yang tidak terduga, Kompol Agung Adriansyah, seorang perwira tinggi di Kepolisian Metro Jakarta Pusat, menjadi salah satu korban luka dalam insiden kebakaran di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat. Menurut Kombes Susatyo Purnomo Condro, kompol agung tersebut mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.
"Kapolsek Kemayoran terluka di bagian tangan dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih," kata Susatyo kepada wartawan. Korban lainnya memiliki luka ringan, tetapi tidak ada yang terluka berat seperti kompol Agung.
Kebakaran melanda Gedung Terra Drone pada Selasa (9/12) siang, setelah sebuah baterai di lantai 1 gedung tersebut meledak dan menyebabkan api semakin membesar. Karyawan yang sedang istirahat makan siang terkena dampak kebakaran ini, dan beberapa di antaranya berada di luar sementara yang lain naik ke lantai dua hingga enam untuk beristirahat.
"Api semakin membesar, kemudian asap itu sampai naik ke lantai enam," kata Susatyo. Kebakaran ini menyebabkan 22 korban meninggal dunia, dan jenazah para korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan dan identifikasi.
Dalam kejadian ini, Kompol Agung Adriansyah menempati posisi yang sangat penting dalam penanganan kasus kebakaran ini. Namun, ia sendiri tidak memiliki kesadaran tentang bahaya kebakaran dan terluka parah.