Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui jumlah korban ledakan SMAN 72 di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang saat ini tercatat sebanyak 96 orang. Dari jumlah tersebut, masih ada 29 korban yang menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan sisanya telah pulang dan menjalani rawat jalan.
"Total yang masih dirawat di RS Islam Cikini ada 14, kemudian di RS Yarsi ada 14, dan satu lagi di RS Pertamina ada 1. Jadi total yang masih dirawat ada kurang lebih 29 dari 96," kata dia kepada wartawan di RS Islam, Cempaka Putih.
Sebanyak 2 orang korban masih memerlukan perawatan intensif di ICU. Pihak kepolisian juga akan membangun pusat trauma healing bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk membantu korban yang terkena ledakan tersebut.
Pemimpin kepolisian juga mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami soal motif pelaku ledakan, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam insiden tersebut.
"Total yang masih dirawat di RS Islam Cikini ada 14, kemudian di RS Yarsi ada 14, dan satu lagi di RS Pertamina ada 1. Jadi total yang masih dirawat ada kurang lebih 29 dari 96," kata dia kepada wartawan di RS Islam, Cempaka Putih.
Sebanyak 2 orang korban masih memerlukan perawatan intensif di ICU. Pihak kepolisian juga akan membangun pusat trauma healing bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk membantu korban yang terkena ledakan tersebut.
Pemimpin kepolisian juga mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami soal motif pelaku ledakan, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam insiden tersebut.