Kapolri Konfirmasi Terduga Pelaku Ledakan Sekolah Siswa SMA 72: "Saya Mencoba Menghindari Mereka"
Jenderal Listyo Sigit, Kapolri menemui keluarga korban meninggal, pada aksi 28 Agustus. Foto: Antara
Diperbarui Kembali - Dalam pertemuan dengan keluarga korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025), Kapolri, Jenderal Listyo Sigit menonjolkan bahwa terduga pelaku ledakan tersebut masih merupakan siswa di sekolah. Namun, ia tetap enggan menyebutkan identitasnya.
"Beliau mengatakan, 'Iya [pelajar SMAN 72 Jakarta], saya mencoba untuk menghindari mereka,'" ucap Listyo, saat berbicara di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Penyelidikan terkait ledakan tersebut masih berlangsung dan termasuk untuk mengetahui motif terduga pelaku. Dalam kesempatan ini, terduga pelaku kini sedang menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Jakarta. Ia belum menyampaikan apakah operasi yang dilakukan telah rampung.
Sementara itu, total korban ledakan mencapai 54 orang, dengan 24 korban dilarikan ke RS Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Six dari mereka mengalami luka parah dan dilarikan ke Puskesmas Kelapa Gading. Korban yang dilakukan perawatan di RS Yarsi belum diketahui identitasnya.
Jenderal Listyo Sigit, Kapolri menemui keluarga korban meninggal, pada aksi 28 Agustus. Foto: Antara
Diperbarui Kembali - Dalam pertemuan dengan keluarga korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025), Kapolri, Jenderal Listyo Sigit menonjolkan bahwa terduga pelaku ledakan tersebut masih merupakan siswa di sekolah. Namun, ia tetap enggan menyebutkan identitasnya.
"Beliau mengatakan, 'Iya [pelajar SMAN 72 Jakarta], saya mencoba untuk menghindari mereka,'" ucap Listyo, saat berbicara di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Penyelidikan terkait ledakan tersebut masih berlangsung dan termasuk untuk mengetahui motif terduga pelaku. Dalam kesempatan ini, terduga pelaku kini sedang menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Jakarta. Ia belum menyampaikan apakah operasi yang dilakukan telah rampung.
Sementara itu, total korban ledakan mencapai 54 orang, dengan 24 korban dilarikan ke RS Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Six dari mereka mengalami luka parah dan dilarikan ke Puskesmas Kelapa Gading. Korban yang dilakukan perawatan di RS Yarsi belum diketahui identitasnya.