Kapolri Jenderal Listyo Sigit Menghadiri Gelaran Apel Nasional untuk Buruh, Ribuan Pekerja Hadir di Kompleks Istiqlal
Jakarta, 10 April 2025 - Sebagai simbol kesadaran dan solidaritas dari pemerintah terhadap perjuangan buruh, Jenderal Listyo Sigit, Kapheko Polda RI, hadir dalam acara Apel Kebangsaan Puluhan Ribu Buruh yang diselenggarakan di Kompleks Istiqlal, Jakarta.
Menurut sumber di tempat, acara tersebut merupakan wujud dari keinginan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan bagi pekerja rakyat Indonesia. Apel nasional ini dihadiri oleh ribuan buruh yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam acara tersebut, Papolri juga merilis beberapa kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pekerja rakyat. Diantaranya adalah peningkatan upah minimal, pengaturan jam kerja yang lebih adil, serta peningkatan akses layanan sosial bagi buruh.
Dalam keterangan pers yang disampaikan setelah acara tersebut, Jenderal Listyo Sigit menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pekerja rakyat di Indonesia. "Pemerintah percaya bahwa semua orang memiliki hak untuk hidup dengan miskin atau sengsara tidak seharusnya menjadi realita," katanya.
Meski demikian, beberapa organisasi buruh mengeluh bahwa kebijakan-kebijakan tersebut masih belum cukup untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja rakyat. "Kebijakan yang diumumkan oleh pemerintah harus lebih spesifik dan dapat dilaksanakan secara nyata," kata Wakil Kepala Divisi Kemasyarakatan Ombudsman, Teten Mashuda.
Dengan demikian, Apel Nasional Puluhan Ribu Buruh di Kompleks Istiqlal menjadi suatu peringatan bagi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan bagi pekerja rakyat di Indonesia.
Jakarta, 10 April 2025 - Sebagai simbol kesadaran dan solidaritas dari pemerintah terhadap perjuangan buruh, Jenderal Listyo Sigit, Kapheko Polda RI, hadir dalam acara Apel Kebangsaan Puluhan Ribu Buruh yang diselenggarakan di Kompleks Istiqlal, Jakarta.
Menurut sumber di tempat, acara tersebut merupakan wujud dari keinginan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan bagi pekerja rakyat Indonesia. Apel nasional ini dihadiri oleh ribuan buruh yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam acara tersebut, Papolri juga merilis beberapa kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pekerja rakyat. Diantaranya adalah peningkatan upah minimal, pengaturan jam kerja yang lebih adil, serta peningkatan akses layanan sosial bagi buruh.
Dalam keterangan pers yang disampaikan setelah acara tersebut, Jenderal Listyo Sigit menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pekerja rakyat di Indonesia. "Pemerintah percaya bahwa semua orang memiliki hak untuk hidup dengan miskin atau sengsara tidak seharusnya menjadi realita," katanya.
Meski demikian, beberapa organisasi buruh mengeluh bahwa kebijakan-kebijakan tersebut masih belum cukup untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja rakyat. "Kebijakan yang diumumkan oleh pemerintah harus lebih spesifik dan dapat dilaksanakan secara nyata," kata Wakil Kepala Divisi Kemasyarakatan Ombudsman, Teten Mashuda.
Dengan demikian, Apel Nasional Puluhan Ribu Buruh di Kompleks Istiqlal menjadi suatu peringatan bagi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan bagi pekerja rakyat di Indonesia.