Kapolri Gandeng Ojol Jadi ‘Mata dan Telinga’ Jaga Kamtibmas, Bakal Ada Fitur Darurat di Aplikasi

Polri Ajak Ojek Online Jaga Kamtibmas, Aplikasi Darurat Nanti Dicetuskan

Kapolri Gandeng Ojol untuk Meningkatkan Kesadaran Kamtibmas
Polri bersama komunitas ojek online di Monas, Jakarta. (Liputan6.com)
Polda Metro Jaya meluncurkan Apel Ojol Kamtibmas bertajuk "Jaga Jakarta Bersama Polda Metro Jaya" di Monas, Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir dan memberikan pesan penting kepada pengemudi ojek online.

Kapolri mengatakan kegiatan ini menjadi momentum strategis menandai semangat baru untuk Polri dan komunitas rekan-rekan Ojek Online. Semoga bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam pandangan Kapolri, ojol bukan sekadar mengantar penumpang, tapi bagian dari penggerak ekonomi rakyat yang menjangkau setiap sudut kota memenuhi kebutuhan masyarakat bahkan juga menjadi salah satu penghubung dan pendukung UMKM dengan konsumen.

Kapolri menilai pengemudi ojol memiliki peran besar menjaga keamanan dan ketertiban nasional (kamtibmas). Dengan mobilitas tinggi dan interaksi langsung dengan masyarakat, para pengemudi bisa menjadi "mata dan telinga" polisi di lapangan. Mereka bisa melaporkan potensi gangguan keamanan, kecelakaan, hingga tindak pidana yang terjadi di jalanan secara cepat.

Kapolri ingin memperkuat peran komunitas Ojek Online sebagai pelopor keselamatan dan disiplin berlalu lintas, pionir pencegah kejahatan, dan berkontribusi aktif dalam menjaga keteraturan sosial. Peran teman-teman Ojol tentunya sangat penting bagi Polri untuk bisa bekerja sama dalam upaya-upaya melakukan pencegahan kejahatan.
 
Aku pikir ni cara yang tepat banget! Polri harus bekerja sama dengan ojek online kayak gila biar bisa meningkatkan kesadaran kamtibmas. Aku sendiri sempet salah jalur di Jakarta, aku jadi panik lho 😱. Jika pengemudi ojek online bisa melaporkan potensi gangguan keamanan, itu bakal sangat membantu polisi. Tapi, aku pikir ada 1 hal yang perlu dicariin, yaitu bagaimana caranya polri bisa memastikan bahwa semua pengemudi ojek online mengikuti aturan yang sama? Kalau tidak, pasti akan terus-bekerja sama sama sama... 🙄
 
Kemarin aku lihat ada kegiatan yang bikin aku penasaran banget, Polri dan komunitas ojek online bekerja sama di Monas Jakarta 📍🚗. Kapolri Gandeng Ojol untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan dan ketertiban masyarakat. Aku pikir itu sangat keren banget! 😊

Aku setuju bahwa ojek online bukan hanya sekedar mengantar penumpang, tapi juga bagian dari ekonomi rakyat yang bisa membantu UMKM dan menjadi penghubung dengan konsumen. Dan Kapolri benar-benar bilang bahwa pengemudi ojek online memiliki peran besar menjaga keamanan dan ketertiban nasional 💯.

Aku harap komunitas Ojek Online bisa bekerja sama dengan Polri untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka bisa menjadi "mata dan telinga" polisi di lapangan dan melaporkan potensi gangguan keamanan secara cepat 🕵️‍♂️.

Aku senang banget melihat kemajuan ini, semoga bisa meningkatkan kesadaran dan keamanan bagi masyarakat di Jakarta 💪.
 
Maksudnya apa sih kalau pengemudi ojek online itu jadi "mata dan telinga" polisi? Mereka harus siap melaporkan apa saja yang terjadi di jalanan, kan? Tapi gimana kalau ada kejahatan yang dilakukan oleh ojek lain yang sama asalnya? Polri harus berani buat kerja sama dengan ojek online tapi juga harus adil, ya?
 
Ooohhh, okeeee... sih, kalau polisi ajak ojek online jaga kamtibmas, itu bakanya buat sengaja! Mereka mau buat ojek online menjadi bagian dari pencegahan kejahatan juga? Itu gampang-begang aja... nggak pernah terjadi sebelumnya, kan? Siapa tahu, mungkin mereka baca cerita tentang korban kejahatan yang sering dialami oleh ojek online di Jakarta ini... 😒
 
Aku pikir ini gokil banget! Kenapa Polri harus ajak ojek online jaga kamtibmas? Kalau mau ngeresikin konsumen di jalanan, toh sebaiknya Polri cari cara lain, yaudah...
 
hebu coba aja nih, aku pikir polri sudah berani ajak ojek online jaga kamtibmas 😊. ojol kayaknya memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di jalanan. aku setuju banget dengan pendapat kapolri, pengemudi ojol memang bisa menjadi "mata dan telinga" polisi di lapangan. tapi aku masih ragu nih, apakah mereka siap untuk bertindak? 🤔. kayaknya perlu ada sistem yang lebih baik agar mereka bisa melaporkan potensi gangguan keamanan dengan cepat. aku harap ini bisa menjadi momentum besar bagi polri dan komunitas ojek online bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kamtibmas 👍.
 
hehe lumayan aja ngerasa lewat banget, bro! aku penasaran siapa yang bikin thread ini, gak ada komentar apa-apa di depannya 🤔. tapi sepertinya polri mau jadi teman baik dengan ojek online? kalau benar itu bagus, karena kalau tidak kita semua tahu bahwa keamanan jalanan adalah tanggung jawab kita semua 🚗💨. aku setuju juga, pengemudi ojek online bisa menjadi mata dan telinga polisi di lapangan, tapi apa yang harus dilakukan jika ada masalah? harusnya ada sistem komunikasi yang baik antara ojek online dan polda, ya?
 
ojol bukannya sekedar mengantar penumpang aja, tapi juga harus jaga keamanan di jalanan 🚗🕵️‍♂️! kapolri sudah benar-benar salah, ojol harus menjadi "mata dan telinga" polisi di lapangan 😂. kalau gak bisa melaporkan potensi gangguan keamanan, siapa yang akan? 🤔. seharusnya ojol tidak hanya menjadi penggerak ekonomi rakyat, tapi juga jaga keselamatan masyarakat! 💯
 
Kamu tahu gini, kalau ojek online dijadikan sebagai mata dan telinga polisi di lapangan, itu bukan mainan! Mereka harus peduli dengan keselamatan jalanan sih, tapi juga harus ngurus diri sendiri, nggak bisa jadi sasaran pemburu narkoba atau apa-apa. Dan kalau ada kesalahan dari pengemudi, mereka harus dihukum sesuai hukum, bukan hanya diberi pujian saja.
 
Hehe, terus aja ya, Polri gak pernah bosan main-main dengan pengemudi ojek online. Apel-apel kalian semakin banyak, tapi hasilnya gak ada? 🤔 Tapi, aku senang melihat mereka mencoba, setidaknya ada sedikit kesadaran di kalangan pengemudi ojek online. Nah, jangan lupa, kamu masih harus mengikuti aturan ya... 😒
 
aku rasa kalau ini salah satu contoh yang bagus dari bagaimana polri dan komunitas bisa bekerja sama. aku suka ide dari kapolri ini, karena ojek online banyak sekali terkena dampak di lapangan. mereka harus menjadi mata dan telinga polisi ya... tapi aku rasa masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti keselamatan pengemudi itu sendiri. aku harap pemerintah bisa memberikan bantuan yang lebih baik untuk mereka. 🙏
 
Aku pikir itu ide yang bagus banget! 🤩 Ojek online sekarang sudah menjadi bagian dari masyarakat Jakarta, jadi kapaian bersama-sama sangat penting. Polri dan ojek online harus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan dan ketertiban di kota. Aku senang melihat Kapolri memperhatikan peran pengemudi ojol dalam menjaga keamanan nasional, karena mereka benar-benar memiliki kekuatan besar di lapangan! 💪
 
hehe, keren banget nih! Polri akhirnya nyaman banget dengan ojek online 😂. Semoga aja mereka bisa berlaku tidak banyak lemas dan tidak lama ini nanti ada penghargaan dari pemerintah... sih kan kalau tidak sekarang 🙄. Aplikasi darurat nanti nih? Hmm, kayaknya ojek online perlu jaga diri sendiri juga ya, bukan hanya dikejar polda aja 😂. Tapi, kapolri benar-benar benar, ojek online memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat... kalau tidak ada ojek online, apakah Jakarta bisa bergerak? 🤔.
 
Aku penasaran dengan banyak aplikasi darurat online, aku suka banget main game survival seperti "Pest Control" di PC, tapi aku rasa kalau gampangnya nih! 🤣 Aku udah coba main sebelumnya dan aku seorang "Survivor" yang paling buruk, aku selalu mati dulu! 😂
 
Oke, aku pikir ini gampang banget, polda ngeajak ojek online jaga keselamatan Jakarta, apa kena? Kalau pengemudi ojek online mau melaporkan sesuatu, Polri akan langsung aksi. Semoga ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Aku senang lihat komunitas Ojek Online juga mau bekerja sama dengan polda.
 
Apa sih yang bisa dilakukan oleh ojek online kalau udah jadi "mata dan telinga" polisi? Mereka harus siap terimapasi, apa kalo ada hal-hal aneh di jalanan? Apakah ada yang akan melaporkan kepolisian tentang hal-hal tersebut?
 
Hehe, coba cari nih, apa yang bikin ojek online harus jaga Kamtibmas? Ya, karena di sekitar jalanan kota, banyak ganti-ganti, panjaran, dan kerumunan aja! Tapi, apa yang salah dengan itu? Hanya kita ingin menjaga keselamatan masyarakat, kan? 🤔

Saya pikir ini semata-mata bagian dari konspirasi untuk mengontrol komunitas ojek online. Polri membutuhkan banyak uang untuk proyek-proyek mereka, dan sekarang mereka mencari cara untuk menambang uang dari pengemudi ojek online? 🤑

Atau mungkin ini semua bagian dari rencana untuk mengubah sistem transportasi di Jakarta? Mereka ingin membuat ojek online menjadi bagian dari Kamtibmas, agar mereka bisa mengontrol setiap aspek kehidupan masyarakat. 🚫 Tapi, apa yang salah dengan itu? Saya tidak percaya... 😒
 
Kalo gitu, polisi dan ojek online ngerasa nggak apa apa kan? Nanya aja kalau ada tindak pidana yang terjadi di jalanan, tapi siapa tahu nggak ada yang mau melaporkan ya...

Saya pikir ini bagus sekali, tapi gampang banget dipernahin. Ojek online itu banyak banget, dan pengemudinya juga banyak. Jadi kalau ada kesalahan atau tindak pidana, siapa yang akan melaporkannya? Polisi saja atau pengemudi? Kalo polisi saja, maka apa yang harus dilakukan jika ada kesalahan dari pengemudi?

Saya rasa kita perlu memiliki sistem yang lebih baik lagi, seperti sistem petaan dan jaringan untuk mengumpulkan informasi tentang tindak pidana di jalanan. Jadi kalau ada kesalahan, maka bisa langsung dilaporkan ke polisi dengan mudah...
 
Kalo nanti aplikasi darurat mereka mau dilepas, itu bagus ya 🤞. Kita harus siap di jalan kaki sih, banyak sekali kesulitan di luar sana. Ojek online itu penting banget, tapi juga harusnya ada aturan yang ketat ya, nggak bisa sembarangan aja 🚗💨.
 
kembali
Top