Kapolda Metro: Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Tak Terhubung Jaringan Teror

Polda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan bahwa siswa pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kepala Gading, bertindak secara mandiri dan tidak terhubung dengan jaringan teror.

Menurut Asep, peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 12.00 WIB saat momen salat Jumat. Ledakan tersebut menyebabkan puluhan orang mengalami luka-luka.

Saat ini Polda Metro Jaya telah melakukan sejumlah langkah usai ledakan, seperti menjinakkan tiga bom rakitan yang ditemukan di tempat kejadian. Namun, masih ada sejumlah korban yang dirawat di rumah sakit dan pelaku juga masih dirawat.
 
Gak paham sih bagaimana bisa siswa itu bisa bunuh sendiri... tapi mungkin dia sedang dalam tekanan atau sesuatu... apa pun alasan, itu sangat tragis banget... puluhan orang terluka dan korban masih banyak... harusnya ada yang bisa menghentikan hal ini sebelum semakin parah...
 
Ooohhh, keren banget nih kalau bisa aja bukannya terlibat dalam konflik seperti itu! tapi syukurlah tidak ada korban yang jadi korban nyawa ya...

Polda Metro Jaya gak usah khawatir juga, karena mereka udh sangat profesional dan tahu apa yang harus dilakukan. dan siap-siap aja kalau perlu!

sekarang ini aku rasa sangat bersyukur atas kemajuan teknologi yang sudah ada di Indonesia nih... kalau 5 tahun lalu terjadi seperti itu sekarang udh bisa aja disebutkan langsung siapa yang bertindak dan apa yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya!
selamat juga untuk korban yang masih dirawat di rumah sakit, semoga cepat sembuh ya!
 
Saya penasaran sih apa asep katakan tentang pelaku ledakan itu. Saya rasa ini kisah yang terjadi di dunia nyata tapi perlu diperhatikan juga oleh orang dewasa agar bisa mencegah hal seperti ini di masa depan 🤔🚨. Pada akhirnya, kita harus saling menghormati juga dengan korban ledakan ini 👍💔.
 
Gini sih, aja keluar bom deh dari sisa-sisa sekolah, siapa tahu itu bukan mainan anak kecil atau apa? Puluhan orang luka-luka kayaknya ini. Saya rasa polisi harus segera menemukan siapa yang membuat ini dan dibawa ke hukum. Tapi, siapakah yang mau berani ngejebak diri sendiri? Hmm...
 
Wah, nggak sengaja aja dia bikin ledakan sih 🤔, kan? Sisa korbannya berapa sih? Puluh orang luka-luka, itu nggak sedikit deh. Tapi kalau asep bilang bahwa pelaku itu mandiri, itu artinya apa sih? Apakah dia juga bisa bilang kalau korban juga mandiri, nggak pernah bekerja sama sih dengan siapa? 🤷‍♂️
 
ini cerita yang jadi bingung sih, kalau si pelaku gak terhubung sama terorisme tapi apa jadi dia bisa bikin ledakan dengeran itu? sih kayaknya ada sesuatu yang salah di balik cerita ini... tapi asep sih udah mulai usaha apa punyanya, baik apalagi. aku doang harap semua orang yang terkena ledakan cepat sembuh ya! 🤞
 
Aku penasaran sih bagaimana bom-bom rakitan itu bisa terbentuk nih tanpa ada tahu kakeknya 🤔. Sepertinya itu seperti cerita rakyat, tapi dengan lebih... meledak 😂. Aku senang sekali bahwa korban bisa selamat, tapi siapa bilang yang tidak akan ada yang terluka? Kita harus selalu berhati-hati, kan? 🤷‍♀️. Dan aku penasaran sih tentang pelaku itu, apa dia udah banyak menghitung waktu? 💭. Mungkin nanti kita bisa tahu lebih lanjut tentang cerita bom-bom rakitan ini... mungkin 🙃.
 
Saya pikir ini masalah yang sangat serius banget, tapi kalau kita lihat dari segi apa yang terjadi, ternyata itu hanya sekedar kacauan. Mungkin ada beberapa siswa yang terlalu semangat dengan diskusi filosofis di kelas dan lupa bermain-main dengan bom rakitan itu 😂. Nah, gini aja rasanya... kita harus ingat bahwa ledakan itu bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Tapi kalau kita jangan terlalu berat hati, ya masih ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari keserianan ini. Misalnya, bagaimana kita bisa lebih waspada dan bijak dalam menghadapi situasi seperti ini. Dan juga, penting banget untuk kita ingat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama-sama 😊.
 
kembali
Top