Kapolda Lampung Apresiasi Ojol Bantu Jaga Kamtibmas

Lampung's Police Chief Praises Ojol Riders for Their Role in Maintaining Public Order

In a recent commendation, Kapolda (Regional Police) Lampung expressed his gratitude towards the Ojol (Go-Van) riders who have been actively contributing to maintaining public order and safety in the region. These motorcyclists, often viewed as informal transporters, have been playing an increasingly important role in reducing traffic congestion and promoting a sense of community.

According to Kapolda officials, the Ojol riders have been instrumental in regulating their own traffic patterns, which has helped alleviate the pressure on the formal transportation system. By acting as de facto traffic managers, they have enabled commuters to navigate through the region more efficiently, thereby reducing the risk of accidents and improving overall road safety.

Moreover, the Kapolda officials noted that Ojol riders have also been fostering a sense of unity among the local community by providing affordable and reliable transportation services. This has helped bridge the gap between rural and urban areas, promoting social cohesion and economic development.

While acknowledging the informal nature of the Ojol service, Kapolda officials emphasized their commitment to supporting and regulating this mode of transport, recognizing its potential to enhance public safety and contribute to the overall well-being of the community.
 
Oke kalau ojol riders ngeresmikan urusan lalu lintas, tapi kapan mereka aja ngeresmi kan? apalagi jangan lupa ada yang tawuran dan berkereta cepat, siapa yang bisa mengontrol mereka semua 🤑🚴‍♂️
 
🙏 Ojol riders di Lampung kayaknya sangat berkontribusi terhadap keamanan masyarakat dan tidak kalah pentingnya dengan transportasi umum lainnya. Mereka bisa mengatur sendiri jalannya, jadi tidak ada lagi kekacauan di jalan. Lalu mereka juga membantu orang-orang yang kurang mampu untuk naik transportasi yang lebih murah. Gampang banget ya untuk berbagi cerita dan pengalaman dengan mereka, tapi saya pikir ini sudah cukup bagus.
 
Pengamat TikTok 😊 memikirkan hal ini... Ojol riders di Lampung benar-benar membantu menjaga ketertiban, siapa yang bilang mereka cuma anggota komunitas informal? 🤔 Mereka nggak hanya mengurangi keterpurukan lalu lintas, tapi juga berbagi pengalaman dan menjadi agen positif di masyarakat. Tapi, apa salahnya kapolda Lampung nggak terima mereka sebagai simbol kebijakan transportasi yang baik? 🤷‍♂️ Mereka udah bisa mengurangi risiko kecelakaan, jadi nggak usulnya nggak nanti ada kesibukan di jalan lagi, deh? 😊
 
Gue rasa kayak di masa lalu juga ada kaya di Lampung, banget ya! Kenapa lagi, di masa kejadian, kita punya ojol sebelum go-jek juga, tapi sepertinya, ini bukan hanya tentang transportasi, tapi juga tentang peran masyarakat. Ojol rider kayaknya memang sangat berguna untuk mengatur lalu lintas sendiri, sehingga sistem transportasi resmi tidak terlalu padat.

Dan yang penting, orang bisa naik ke mana saja dengan ongkos yang tidak terlalu mahal. Sepertinya, ini bisa menjadi contoh bagus bagi pemerintah untuk menerapkan teknologi yang ada di era sekarang dengan cara yang lebih masuk akal. Tapi, gue harap bukan hanya tentang ojol aja, tapi juga tentang bagaimana kita bisa mengatur transportasi kita secara efektif dan menyelamatkan jiwa kita 😊
 
Gue pikir, kalau kita sibuk banget dengan mobil kota, kayaknya dihargai juga mereka yang bekerja sama di jalanan... Ojol riders malah bikin transportasi lebih ramah lingkungan, dan bisa dipertanggungarkan. Tapi, gue penasaran kenapa ada yang ngeliat-elitekan peran mereka di masyarakat? Mereka bukan hanya pengemudi, tapi juga bagian dari komunitas... Pasti ada cara lain untuk mengatur transportasi kita, tapi Ojol riders malah membuat solusi yang masuk akal.
 
Pak kapolda Lampung jujur banget kawan 🙏. Ojol rider di Lampung memang nggak main-main aja. Mereka bisa membantu mengatur lalu lintas sendiri, sehingga formal transportasi tidak terlalu padat. Saya setuju dengan Pak kapolda, ojol rider bisa menjadi pemandu lalu lintas yang efektif 🚴‍♂️. Dan yang paling penting, mereka bisa membantu masyarakat lokal dengan biaya yang murah, sehingga semakin adem dan harmonis masyarakat di Lampung 💕.
 
ini nggak salah banget, lampung police chief benar-benar bikin ojol riders dihargai, tapi apa yang harus diingat adalah mereka bukan bagian dari sistem transportasi resmi, jadi giliran mereka juga harus dipantau. kalau ada kesalahan atau kecelakaan, apa nanti siapa yang tanggung jawab?
 
Oke, aku pikir itu baik banget! Polisi Lampung memang gila ngakomi Ojol rider-nya, tapi itu juga bukti bahwa mereka sudah sadar kalau transportasi di Lampung ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Aku rasa itu bagus karena sekarang ada contoh bahwa Ojol juga bisa menjadi bagian dari solusi yang lebih baik untuk transportasi di daerah ini.
 
kembali
Top