Kemarin, beberapa jam setelah melebarnya ledakan di galangan kapal Batam, Kapolda Kepri (Polisi Daerah Kepulauan Riau) telah mengkonfirmasi 28 korban meninggal dunia. Menurut informasi yang diterima dari sumber-sumber dekat dengan penyelidikan kejadian tersebut, ledakan berawal dari sebuah kapal pengangkutan yang sedang diolah di galangan kapal.
Pada saat kejadian, Kapal Pengangkut Kapal (KPK) milik Perusahaan Kapal Batam memiliki 32 kargo, tetapi saat ini sudah dikonfirmasi 28 korban meninggal dunia. Penyelidikan yang sedang berlangsung mengindikasikan bahwa kecelakaan tersebut mungkin disebabkan oleh ledakan pada tempat penyimpanan bahan-bahan kimia di dalam kapal.
Pihak penyelidik saat ini masih mencari sumber ledakan dan penyebab kejadian ini. Penyelidika mengharapkan kemarin dan warga sekitar berpartisipasi dalam penelitian yang sedang berlangsung untuk memahami secara lebih spesifik apa penyebab ledakan tersebut.
Pada saat kejadian, Kapal Pengangkut Kapal (KPK) milik Perusahaan Kapal Batam memiliki 32 kargo, tetapi saat ini sudah dikonfirmasi 28 korban meninggal dunia. Penyelidikan yang sedang berlangsung mengindikasikan bahwa kecelakaan tersebut mungkin disebabkan oleh ledakan pada tempat penyimpanan bahan-bahan kimia di dalam kapal.
Pihak penyelidik saat ini masih mencari sumber ledakan dan penyebab kejadian ini. Penyelidika mengharapkan kemarin dan warga sekitar berpartisipasi dalam penelitian yang sedang berlangsung untuk memahami secara lebih spesifik apa penyebab ledakan tersebut.