Kapolda Jatim Janji Transparan Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny

Kapol Jatim Janjikan Transparansi dalam Mengusut Tragedi Ambruk Al Khoziny

Tidak ada yang terlindung dari hukum, termasuk kiai atau pengurus pesantren. Ini adalah kata ganti Irjen Nanang Avianto, Kapol Jawa Timur (Kapolda Jatim), dalam menangani kasus tragedi ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, yang menewaskan lebih dari 60 santri.

Dalam keseluruhan, Kapolda Jatim memastikan bahwa kepolisian akan objektif dan transparan dalam mengusut tragedi ini. Menurutnya, semua pihak sama di mata hukum. "Jadi begini ya. Setiap orang itu sama haknya kedudukannya di dalam hukum. Jadi tentunya apapun [status sosial] yang akan melekat itu nanti kita lepaskan dulu," katanya.

Nanang juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum, sehingga setiap pelanggaran memiliki konsekuensi dan pertanggungjawabannya. "Jadi supaya kita tahu bagaimana progres ini berlangsung dan kemudian mengenai pertanggungjawaban kepada hukum karena kita ingat kita ini kan negara hukum. Jadi semuanya saya ingin untuk patuh terhadap aturan yang ada dulu," ucap dia.

Penegakan hukum ini, kata Nanang, juga akan menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya perencanaan dan pengawasan dalam proses pembangunan gedung. "Jadi inilah ini juga mungkin juga pembelajaran bahwa di dalam membuat apapun harus ada perencanaan yang baik. Perencanaan yang matang. Begitu juga dengan pengawasan," katanya.

Mengutarkan kasus tragedi Ponpes Al Khoziny, Kapolda Jatim menegaskan pentingnya pembangunan yang bertanggung jawab dan memiliki perencanaan yang baik. Kematian santri-santri yang terjebak di bawah bangunan tersebut mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dalam membangun dan merencanakan proyek-proyek pembangunan, agar tidak seperti yang terjadi di Al Khoziny.
 
Tragedi Ambruk Al Khoziny pasti membuat kita semua sedih banget. Kalau memang ada kesalahan dari seseorang atau kelompok, punya konsekuensi adalah hal baik kan? Jadi jangan sabar-sabar dan langsung mengatakan siapa yang salah, tapi cari tahu terlebih dahulu apa yang sebenarnyanya terjadi. Dan kalau ada kesalahan, tentu akan diatasi dengan hukum. Bangunan harus diperbaiki, ada rencana bagaimana cara memperbaikinya, dan semua pihak pasti tahu apa yang harus dilakukan. Jangan seperti Al Khoziny, aja belom perencanaan dan malah ambruk banget!
 
kalo nggak sih harus tahu siapa siapa yang bertanggung jawab apa kalo ada kecelakaan nanti kan itu semua masuk ke dalam hukum? tapi kayaknya jadi penting juga ngerti bahwa semua orang sama di mata hukum. kalau sih kejadian Al Khoziny itu benar-benar tragis, tapi kita harus fokus untuk ngajarin dari kesalahan yang terjadi dan ngatur agar tidak ada kecelakaan seperti itu lagi di masa depan πŸ™
 
Saya pikir apa yang dilakukan Kapolda Jatim ini memang benar-benar baik sekali πŸ™. Transparansi dalam penanganan kasus tragedi sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, terutama ketika hal ini melibatkan peristiwa tragedi yang serius seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Al Khoziny. Saya juga setuju dengan kata-kata Irjen Nanang Avianto bahwa semua pihak sama di mata hukum, tidak peduli status sosial mereka. Ini benar-benar penting untuk mencegah stereotip dan diskriminasi. Dan saya juga berharap agar penegakan hukum ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya perencanaan dan pengawasan dalam proses pembangunan gedung, sehingga kita bisa menghindari kesalahan yang sama di masa depan 🀞.
 
πŸ€” aku pikir kalau ada kata 'kesamaan' dalam hukum itu benar-benar penting. Jika tidak ada kesepakatan di antara pihak-pihak yang relevan, maka bisa jadi sistem ini tidak akan berjalan dengan baik. Padahal, tragedi Al Khoziny sendiri sudah menunjukkan adanya kekurangan perencanaan dan pengawasan dalam pembangunan gedung. πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Tragedi ambruk Pondok Pesantren Al Khoziny memang sangat menyesakkan. Tapi apa yang kita lakukan sekarang adalah kita fokus pada hal positif ya! Kapol Jatim pasti memiliki rencana untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan. Yang penting adalah kepolisian Indonesia mau melakukan transparansi dan objektif dalam menangani kasus-kasus seperti ini. Semoga kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan, dan semoga pembangunan di masa depan akan lebih baik lagi πŸ™
 
😊 Jadi dari segi ini kya ada yang bisa dipikirkan, ya... kalau kita lihat kejadian ambruk Al Khoziny, kayaknya ada beberapa kesalahan yang terjadi, mulai dari konstruksi bangunan hingga manajemen pesantren. Nah, sekarang kapolda Jatim already nyinggirin aja transparansi dan pembelajaran dari kesalahan-kesalahan itu. Tapi gampung nggak ada kata ganti antara kiai atau pengurus pesantren dengan hukum, kan? Semua manusia sama di bawah hukum, termasuk mereka yang jago sosial. Jadi, kalau kita ingin nggak terjebak seperti Al Khoziny lagi, kita harus lebih berhati-hati dalam membangun dan merencanakan proyek-proyek pembangunan. πŸ€”
 
Tragedi ambruk Pondok Pesantren Al Khoziny membuatku pikir tentang kurikulum pendidikan kita πŸ€”. Jika kita pelajari lebih banyak tentang sains dan teknologi, kemungkinan kita tidak akan mengalami tragedi seperti ini. Misalnya, jika kita sudah tahu tentang tekanan batu dan kekuatan tanah, maka kita bisa membuat bangunan yang lebih kuat πŸŒ†. Selain itu, perencanaan yang baik juga sangat penting dalam proyek pembangunan, jadi kita harus belajar dari kesalahan mereka dan tidak terulang lagi πŸ˜”.
 
Maksudnya siapa tau nanti ada orang penting yang kena tuntutan, tapi jangan lupa kita harus menghormati kebebasan beragama juga ya 😊. Mungkin perlu ada penyesuaian saja dalam mengatur keseluruhan pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh ombudsman atau lembaga terkait agar tidak menimbulkan ketidakpastian bagi calon peserta beasiswa. Tapi siapa tahu, kemungkinan besar ini sudah memperhatikan hal itu juga.
 
Tragedi Ambruk Al Khoziny itu benar-benar kasus yang pahit, tapi aku pikir Kapolda Jatim Nanang Avianto jujur dalam menyebutkan bahwa semua orang sama di mata hukum, apa pun status sosialnya. Aku setuju dengan dia, kita harus mengingat bahwa Indonesia adalah negara hukum dan setiap pelanggaran memiliki konsekuensi. Aku harap pihak yang terlibat bisa belajar dari kesalahan itu dan berusaha meningkatkan kesiapan pembangunan gedung di masa depan 😊
 
🀝 aku setuju banget kalau kapolda jatim harus tegas dan transparan dalam menyelidiki tragedi al khoziny. aku rasa kalau ada pengurus pesantren yang salah, dia pasti wajib dipertangkap. tapi kalau semua orang sama di mata hukum, itu artinya hukum yang kita punyai ini benar-benar adil πŸ™
 
πŸ˜’ Kalau nggak ada transparansi, kemudian kalau pun ada pelanggaran, apa yang bisa dilakukan siapa? πŸ€” Saya pikir Kapolda Jatim benar-benar buat contoh bagaimana harus dijalankan. Tapi, nggak cuma tentang polisi, tapi juga tentang masyarakat, kita semua harus waspada dan tidak biarkan hal semacam ini terjadi lagi. 😊
 
ini sangat kecewa banget! siapa yang bertanggung jawab atas tragedi ini? orang tuanya sendiri ya, tapi malah kabur ngerjakan tanggung jawabnya. dan kapol jatim ini apa punya solusi? semua orang sama di mata hukum? itu tidak adil banget! ada yang lebih berhaknya daripada yang lain, tapi kapol jatim ini cuma mengatakan semuanya sama. dan apa dengan pertanggung jawabannya? siapa yang akan dipanggil ke pengadilan?
 
Kalau siapa tahu, aku pikir Kapol Jatim ini sudah cukup bijak banget. Setiap orang pasti sama di depan hukum, tapi aku masih ragu kalau dia nggak akan bisa menghindari beberapa kekurangan dalam penyelidikan ini. Misalnya, bagaimana caranya dia bisa pasti siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini? Aku masih curiga kalau ada yang tersembunyi di balik semuanya. Tapi, aku juga senang melihat bahwa dia nggak mau mengejek status sosial seseorang, karena itu adalah hal yang harus kita lakukan semua orang untuk menegakkan hukum.
 
Kasus ini benar-benar membuat aku khawatir. Bagaimana bisa ada tragedi seperti ini terjadi? Dan apa lagi, ada yang mengatakan bahwa kiais dan pengurus pesantren tidak boleh ditangkap karena status sosial mereka. Tapi aku pikir hal ini tidak adil. Setiap orang yang melanggar hukum harus dihakimi sesuai dengan hukumnya. Jangan sampai kita membiarkan status sosial atau kedudukan seseorang menjadi pertimbangan dalam menegangkan hukum. Aku harap pihak berwenang dapat mengambil tindakan yang tepat dan transparan dalam mengusut tragedi ini, serta memberikan pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya perencanaan dan pengawasan dalam proses pembangunan gedung. πŸ™πŸΌ
 
Kalau tragedi Al Khoziny ini, siapa yang bilang nggak ada yang aman di Indonesia? Ngga cuma santri yang mati, tapi juga keluarganya dan orang-orang sekitar yang harus nyari informasi tentang yang terjadi. Maka dari itu, transparansi dalam penegakan hukumnya sangat penting agar kita bisa mengetahui apa aja yang salah dan siapa yang bertanggung jawab.
 
Tragedi Al Khoziny itu bikin rasa sedih banget. Tapi aku pikir Kapolda Jatim punya jalan yang benar. Kalau ada kesalahan, pasti ada konsekuensi. Aku harap semua pihak bisa belajar dari kesalahan ini dan nanti pembangunan di Indonesia bisa lebih aman dan baik. Yang penting adalah kita harus berhati-hati dalam membangun proyek-proyek penting seperti itu. Jangan sampai terjadi hal yang sama lagi 😊
 
πŸ€” Kalo lihat kejadian itu, aku pikir kapolda Jatim ini sangat bijak banget. Dia benar-benar peduli dengan keadilan dan transparansi. Aku yakin dia akan menangani kasus tragedi Al Khoziny dengan benar-benar objektif tanpa memandang siapa yang kaya atau gampang. Akhirnya orang penting juga harus menghadapi hukum, apa lagi dari tragedi ini! πŸ™
 
Kalau lihat kasus Ambruk Al Khoziny itu, aku pikir ada beberapa hal yang perlu dipikirkan lagi nih... Pertama, kenapa gini bangunan pesantren itu dibangun tanpa perencanaan yang matang? Aku rasa itu salah dari pihak yang bertanggung jawab. Kedua, aku pikir kalau ada pengawasan yang lebih baik sebelum proyek pembangunan dimulai, mungkin tidak akan terjadi seperti ini. Tiga, aku rasa penting juga untuk mengeksplorasi bagaimana sistem pendidikan di Indonesia bisa lebih baik lagi nih...
 
kembali
Top