pixeltembok
New member
BAYAN GROUP MELALUI BAYAN PEDULI WUJUDKAN AKESS KSEHATAN YANG LEBIH MERATA DI INDONESIA
Jakarta - Bayan Group melalui program Bayan Peduli menjalin kerjasama dengan doctorSHARE untuk meningkatkan akses dan layanan kesehatan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses kesehatan, Bayan Group telah menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Kapal (RSK) dr. Lie Dharmawan Bayan Peduli I yang disediakan di Marina Batavia, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta pada 26 Juli 2025. RSK ini didesain untuk melayani wilayah Kalimantan dan Sulawesi dengan ukuran panjang kapal 41 meter, lebar 8 meter, dan kedalaman 3,5 meter.
Pelayaran perdana RSK dr. Lie Dharmawan Bayan Peduli I telah dimulai pada bulan Oktober 2025 dan akan berlayar ke tiga desa di wilayah Kutai Timur, yaitu Desa Manubar, Desa Maloy, dan Desa Sandaran.
Program ini bertujuan untuk menjangkau lebih dari 8.000 pasien dengan layanan kesehatan yang lengkap, termasuk tindakan operasi (bedah, persalinan, dan lain-lain) di delapan lokasi di Kalimantan dan Sulawesi. "Melalui Pelayanan Medis RSK dr. Lie Dharmawan Bayan Peduli I, sebanyak 8.000 pasien ditargetkan dapat merasakan manfaat nyata dari layanan kesehatan yang akan menjangkau delapan lokasi di Kalimantan dan Sulawesi," kata Manajemen PT Bayan Resources Tbk dalam keterangan tertulis.
Dengan program ini, Bayan Group menghadirkan akses kesehatan yang lebih merata, memberikan harapan baru, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sebelumnya terbatas pada layanan medis. Sejak tahun 2024, Program Pelayanan Kesehatan ini telah berjalan dengan menyasar beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Kalimantan, Papua, Aceh, dan Bogor.
Program ini juga memberikan dukungan operasional bagi Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II. Meliputi: Program Dukungan Pengobatan Pasien Tuberkulosis (TBC), menjangkau 1.100 pasien yang berada di wilayah Kalimantan dan Papua; Program Penanganan Kaki Pengkor (CTEV), menjangkau 120 pasien yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur, Aceh, Jawa Barat.
Dengan kerjasama ini, Bayan Peduli kembali memperluas kiprahnya dengan menjalin kerjasama dengan doctorSHARE dalam pembangunan Rumah Sakit Kapal dr Lie Dharmawan Bayan Peduli II yang akan difokuskan untuk melayani masyarakat melalui jalur sungai, khususnya di wilayah Kalimantan. Sebanyak lebih dari 5.000 pasien ditargetkan dapat merasakan manfaat nyata dari pelayanan kesehatan.
"Kehadiran RSK ini diharapkan mampu menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit diakses fasilitas kesehatan konvensional, sehingga masyarakat tetap mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan berkualitas," kata dr Lie.
Jakarta - Bayan Group melalui program Bayan Peduli menjalin kerjasama dengan doctorSHARE untuk meningkatkan akses dan layanan kesehatan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses kesehatan, Bayan Group telah menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Kapal (RSK) dr. Lie Dharmawan Bayan Peduli I yang disediakan di Marina Batavia, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta pada 26 Juli 2025. RSK ini didesain untuk melayani wilayah Kalimantan dan Sulawesi dengan ukuran panjang kapal 41 meter, lebar 8 meter, dan kedalaman 3,5 meter.
Pelayaran perdana RSK dr. Lie Dharmawan Bayan Peduli I telah dimulai pada bulan Oktober 2025 dan akan berlayar ke tiga desa di wilayah Kutai Timur, yaitu Desa Manubar, Desa Maloy, dan Desa Sandaran.
Program ini bertujuan untuk menjangkau lebih dari 8.000 pasien dengan layanan kesehatan yang lengkap, termasuk tindakan operasi (bedah, persalinan, dan lain-lain) di delapan lokasi di Kalimantan dan Sulawesi. "Melalui Pelayanan Medis RSK dr. Lie Dharmawan Bayan Peduli I, sebanyak 8.000 pasien ditargetkan dapat merasakan manfaat nyata dari layanan kesehatan yang akan menjangkau delapan lokasi di Kalimantan dan Sulawesi," kata Manajemen PT Bayan Resources Tbk dalam keterangan tertulis.
Dengan program ini, Bayan Group menghadirkan akses kesehatan yang lebih merata, memberikan harapan baru, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sebelumnya terbatas pada layanan medis. Sejak tahun 2024, Program Pelayanan Kesehatan ini telah berjalan dengan menyasar beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Kalimantan, Papua, Aceh, dan Bogor.
Program ini juga memberikan dukungan operasional bagi Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II. Meliputi: Program Dukungan Pengobatan Pasien Tuberkulosis (TBC), menjangkau 1.100 pasien yang berada di wilayah Kalimantan dan Papua; Program Penanganan Kaki Pengkor (CTEV), menjangkau 120 pasien yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur, Aceh, Jawa Barat.
Dengan kerjasama ini, Bayan Peduli kembali memperluas kiprahnya dengan menjalin kerjasama dengan doctorSHARE dalam pembangunan Rumah Sakit Kapal dr Lie Dharmawan Bayan Peduli II yang akan difokuskan untuk melayani masyarakat melalui jalur sungai, khususnya di wilayah Kalimantan. Sebanyak lebih dari 5.000 pasien ditargetkan dapat merasakan manfaat nyata dari pelayanan kesehatan.
"Kehadiran RSK ini diharapkan mampu menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit diakses fasilitas kesehatan konvensional, sehingga masyarakat tetap mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan berkualitas," kata dr Lie.