Prabowo Menentukan Weton di Kalender Jawa untuk Tahun 2026
Berdasarkan tradisi Jawa, tahun 2026 akan ditentukan oleh Weton dalam Kalender Jawa yang disebut sebagai "Saparawan". Pemerintah Prabowo memutuskan untuk meneruskan tradisi ini di tahun 2026.
Menurut sumber-sumber tradisional, Weton pada bulan Januari adalah "Kliwon", sedangkan bulan Desember ditentukan oleh "Kalidon". Weton ini akan mempengaruhi kegiatan sehari-hari masyarakat Jawa, baik dalam aspek spiritual maupun kehidupan sehari-hari.
Dalam satu tahun, Weton berubah-ubah dari bulan ke bulan. Pada bulan Februari 2026, Weton adalah "Kliwon", sedangkan pada bulan Maret akan menjadi "Cendren". Sementara itu, pada bulan April akan menjadi "Wengi" dan lain-lain.
Pemerintah Prabowo menekankan pentingnya memahami Weton dalam Kalender Jawa agar dapat meningkatkan kesadaran dan keharmonisan masyarakat. "Dengan memahami Weton, kita dapat lebih menghargai dan menjaga tradisi Jawa yang luhur ini," kata Kepala Kementerian Agama Republik Indonesia.
Oleh karena itu, diharapkan masyarakat semua dapat mempelajari dan memahami Weton dalam Kalender Jawa untuk tahun 2026. Dengan demikian, kita dapat lebih dekat dengan kebudayaan Jawa yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan tradisi Jawa, tahun 2026 akan ditentukan oleh Weton dalam Kalender Jawa yang disebut sebagai "Saparawan". Pemerintah Prabowo memutuskan untuk meneruskan tradisi ini di tahun 2026.
Menurut sumber-sumber tradisional, Weton pada bulan Januari adalah "Kliwon", sedangkan bulan Desember ditentukan oleh "Kalidon". Weton ini akan mempengaruhi kegiatan sehari-hari masyarakat Jawa, baik dalam aspek spiritual maupun kehidupan sehari-hari.
Dalam satu tahun, Weton berubah-ubah dari bulan ke bulan. Pada bulan Februari 2026, Weton adalah "Kliwon", sedangkan pada bulan Maret akan menjadi "Cendren". Sementara itu, pada bulan April akan menjadi "Wengi" dan lain-lain.
Pemerintah Prabowo menekankan pentingnya memahami Weton dalam Kalender Jawa agar dapat meningkatkan kesadaran dan keharmonisan masyarakat. "Dengan memahami Weton, kita dapat lebih menghargai dan menjaga tradisi Jawa yang luhur ini," kata Kepala Kementerian Agama Republik Indonesia.
Oleh karena itu, diharapkan masyarakat semua dapat mempelajari dan memahami Weton dalam Kalender Jawa untuk tahun 2026. Dengan demikian, kita dapat lebih dekat dengan kebudayaan Jawa yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan kehidupan sehari-hari.