Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menetapkan kalender tahun 2026, yang akan menjadi titik awal bagi pemerintah dalam mengimplementasikan rencana pembangunan nasional.
Dalam kalender tersebut, terdapat beberapa upaya penting yang dijadwalkan oleh pemerintah, termasuk penambahan anggaran untuk proyek-proyek infrastruktur, pelatihan dan pengembangan tenaga kerja, serta peningkatan investasi domestik.
Selain itu, kalender juga mengatur kebijakan-kebijakan penting yang akan diterapkan oleh pemerintah, seperti upaya untuk mengurangi biaya hidup rakyat melalui penghematan biaya negara, serta peningkatan kualitas layanan publik.
Pada bulan Januari, pemerintah diharapkan dapat menyelesaikan proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang sudah dimulai pada tahun 2025. Sementara itu, pada bulan Juni, pemerintah akan mengadakan sidang parlemen untuk membahas rencana anggaran tahun 2026.
Kalender tersebut juga menyatakan bahwa pemerintah akan fokus meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia, termasuk melalui peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan.
Dalam kalender tersebut, terdapat beberapa upaya penting yang dijadwalkan oleh pemerintah, termasuk penambahan anggaran untuk proyek-proyek infrastruktur, pelatihan dan pengembangan tenaga kerja, serta peningkatan investasi domestik.
Selain itu, kalender juga mengatur kebijakan-kebijakan penting yang akan diterapkan oleh pemerintah, seperti upaya untuk mengurangi biaya hidup rakyat melalui penghematan biaya negara, serta peningkatan kualitas layanan publik.
Pada bulan Januari, pemerintah diharapkan dapat menyelesaikan proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang sudah dimulai pada tahun 2025. Sementara itu, pada bulan Juni, pemerintah akan mengadakan sidang parlemen untuk membahas rencana anggaran tahun 2026.
Kalender tersebut juga menyatakan bahwa pemerintah akan fokus meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia, termasuk melalui peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan.