Alwi Farhan Tertekan, Rasa Tekanan Membuat Permainan Keras
Dalam pertandingan SEA Games 2025 yang berlalu kemarin, tim bulu tangkis Indonesia beregu putra berhasil melaju ke final setelah menundukkan Singapura dengan skor 3-1. Meski memiliki beberapa pemain yang konsisten, Alwi Farhan, tunggal putra Indonesia pertama, mengakui bahwa ia tertekan saat bermain melawan lawan Singapura, Loh Kean Yew.
"Awalnya saya terus tertekan. Loh bermain sangat cepat dan spekulasinya bagus, saya kurang bisa antisipasi," kata Alwi. Ia sempat berhasil mengubah pola permainan dan merebut gim kedua, namun momentum kembali berpindah ke tangan Loh Kean Yew di gim penentu.
Meski menelan kekalahan, Alwi menegaskan siap menghadapi tantangan sebagai tunggal pertama dan berjanji untuk terus memperbaiki performanya. "Tekanan tentu ada, tetapi mau tidak mau harus saya hadapi. Saya minta maaf hari ini saya kalah."
Selain Alwi, pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani juga tampil penuh determinasi di partai kedua, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sementara itu, Mohammad Zaki Ubaidillah (Ubed) tampil dominan dan unggul cepat atas Jason Teh Jiang Heng, membuat Indonesia berbalik memimpin 2-1.
Kemenangan Indonesia akhirnya dipastikan oleh pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana di partai keempat. Mereka tampil solid saat menghadapi pasangan muda Singapura Donovan Willard Wee/Jia Hao Howin Wong, menutup duel semifinal dengan kemenangan 21-12 dan 21-19.
Dengan hasil 3-1 atas Singapura, Indonesia kini melaju ke final dan akan berhadapan dengan Malaysia.
Dalam pertandingan SEA Games 2025 yang berlalu kemarin, tim bulu tangkis Indonesia beregu putra berhasil melaju ke final setelah menundukkan Singapura dengan skor 3-1. Meski memiliki beberapa pemain yang konsisten, Alwi Farhan, tunggal putra Indonesia pertama, mengakui bahwa ia tertekan saat bermain melawan lawan Singapura, Loh Kean Yew.
"Awalnya saya terus tertekan. Loh bermain sangat cepat dan spekulasinya bagus, saya kurang bisa antisipasi," kata Alwi. Ia sempat berhasil mengubah pola permainan dan merebut gim kedua, namun momentum kembali berpindah ke tangan Loh Kean Yew di gim penentu.
Meski menelan kekalahan, Alwi menegaskan siap menghadapi tantangan sebagai tunggal pertama dan berjanji untuk terus memperbaiki performanya. "Tekanan tentu ada, tetapi mau tidak mau harus saya hadapi. Saya minta maaf hari ini saya kalah."
Selain Alwi, pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani juga tampil penuh determinasi di partai kedua, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sementara itu, Mohammad Zaki Ubaidillah (Ubed) tampil dominan dan unggul cepat atas Jason Teh Jiang Heng, membuat Indonesia berbalik memimpin 2-1.
Kemenangan Indonesia akhirnya dipastikan oleh pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana di partai keempat. Mereka tampil solid saat menghadapi pasangan muda Singapura Donovan Willard Wee/Jia Hao Howin Wong, menutup duel semifinal dengan kemenangan 21-12 dan 21-19.
Dengan hasil 3-1 atas Singapura, Indonesia kini melaju ke final dan akan berhadapan dengan Malaysia.