Pagi, rasanya kembali berlari-larian di Tanjung Priok sih... kayaknya ikan nyangkutnya terus melebar dan makin menakutkan warga setempat. Benar-benar perlu ada pemantauan terus-menerus agar tidak ada lagi korban yang kesalahan-kesalahan di tempat kerja atau rumah tangga mereka. Mari kita jaga kebersihan laut dan masyarakat kita harus lebih berwawasan tentang dampak dari kegiatan-kegiatan di laut, ya...
ini kaya banget! siapa nyesel si fulan kecewa banget kan kalau telinganya terluka dan harus pergi ke damkar selain itu juga yang lain yang ada di sana apa lagi yang bisa dikerjakan
hehe, siapa yang tidak kenal ikan nyangkut, kan? tapi, gak ngertian apa itu ikan nyangkut, kan?
memang keren banget Fulan bisa ngecap ikan nyangkut di telinga, tapi wajar aja kalau kail pancing sengaja tersangkut, kan? siapa yang nggak salah ganti sekarang?
makasih lah Damkar untuk cepat sekali dalam mengatasi situasi tersebut, bisa saja korban jadi tidak nyaman lho
dan, wah, warga Jakarta Utara terlihat jujur sama kemampuan mereka dalam menghadapi darurat, kayak gak ada salahnya kan?
itu nggak biasa banget deh, ikan nyangkut kena telinga seseorang dan harus sampe pos damkar agak panjang lebar. tapi apa yang aku lihat di sinar itu, ada 1 hal lagi, yaitu warga jadi petugas darurat sendiri . tapi kita harus nyocekin apakah ada infrastruktur yang cukup di daerah tanjung priok sehingga warga bisa bebas dari situasi seperti ini? karena aku rasa kalau infrastruktur kesehatan dan keamanan di daerah itu masih kurang
Mana bisa aja sih kalau korban gak punya ilmu tentang cara mengelabui hoax ya? Nah, apa sisi yang paling penasaran sih adalah bagaimana ikan nyangkut bisa tersangkut di telinga aja! Kamu bilang kalau korban itu nyangkat kail pancing ke telinga, tapi nggak pernah bilang siapa yang memaksa atau apa yang membuat ikan nyangkut masuk ke telinga warga itu . Nah, gue rasa kalau korban itu justru punya rencana untuk membuat viral aja di media sosial ya!