"Desastu di Telinga: Warga Bandung Terjebak Kail Pancing Ikan Nyangkut"
Di sebuah kejadian yang mengejutkan, seorang warga Bandung terjebak dengan kail pancing ikan nyangkut di telinganya. Korban Fulan (20) sedang mencoba memancing ikan nyangkut di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketika kail tersebut tersangkut di telinga.
Menurut Kasiops Sudin Gulkarmat Jakut, Gatot Sulaiman, korban segera mendatangi pos pemadam kebakaran (Damkar) untuk meminta bantuan. Pos Damkar kemudian melancarkan evakuasi untuk mengambil kail tersebut yang tersangkut di telinga.
"Kronologi peristiwa ini adalah sebagai berikut: saat ingin memancing ikan nyangkut, kail pancing tersebut tidak sengaja tersangkut di telinga. Korban kemudian mendatangi pos Damkar dan meminta bantuan," kata Gatot Sulaiman.
Sebanyak 6 personel dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Dua orang di antaranya adalah personil agen (agd) yang membantu proses evakuasi, sementara yang lain merupakan personil Damkar yang melaksanakan evakuasi dengan aman.
Proses evakuasi ini dilakukan dalam waktu tiga menit, dimulai pukul 21.27 WIB dan kail berhasil dilepas pada pukul 21.31 WIB. "Waktu akhir evakuasi adalah pukul 21.31 WIB, sudah dapat diatasi oleh petugas," imbuh Gatot Sulaiman.
Keselamatan korban selamat dipastikan setelah proses evakuasi selesai. Desastu ini memberikan pelajaran penting tentang kesabaran dan kepatuhan saat melakukan aktivitas di luar ruangan, terutama saat memancing ikan.
Di sebuah kejadian yang mengejutkan, seorang warga Bandung terjebak dengan kail pancing ikan nyangkut di telinganya. Korban Fulan (20) sedang mencoba memancing ikan nyangkut di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketika kail tersebut tersangkut di telinga.
Menurut Kasiops Sudin Gulkarmat Jakut, Gatot Sulaiman, korban segera mendatangi pos pemadam kebakaran (Damkar) untuk meminta bantuan. Pos Damkar kemudian melancarkan evakuasi untuk mengambil kail tersebut yang tersangkut di telinga.
"Kronologi peristiwa ini adalah sebagai berikut: saat ingin memancing ikan nyangkut, kail pancing tersebut tidak sengaja tersangkut di telinga. Korban kemudian mendatangi pos Damkar dan meminta bantuan," kata Gatot Sulaiman.
Sebanyak 6 personel dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Dua orang di antaranya adalah personil agen (agd) yang membantu proses evakuasi, sementara yang lain merupakan personil Damkar yang melaksanakan evakuasi dengan aman.
Proses evakuasi ini dilakukan dalam waktu tiga menit, dimulai pukul 21.27 WIB dan kail berhasil dilepas pada pukul 21.31 WIB. "Waktu akhir evakuasi adalah pukul 21.31 WIB, sudah dapat diatasi oleh petugas," imbuh Gatot Sulaiman.
Keselamatan korban selamat dipastikan setelah proses evakuasi selesai. Desastu ini memberikan pelajaran penting tentang kesabaran dan kepatuhan saat melakukan aktivitas di luar ruangan, terutama saat memancing ikan.