Jakarta Berkelompok: Biaya Naik MRT Dapat Dipisahkan Menjadi Tiga Moda
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kehandelannya, Pemerintah Kota Jakarta (DKI) terus mengejar peningkatan integritas transportasi. Penyelarasan tarif integrasi antara moda transportasi publik di kota ini telah mencapai tahap kesembilan, memenuhi enam standar dimensi.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta (Kadishub) Syafrin Liputo, modifikasi tarif ini akan memberikan fleksibilitas bagi pengguna transportasi publik. "Dengan tarif integrasi, pengguna dapat memilih moda yang paling sesuai kebutuhannya, tanpa harus memperhatikan batasan waktunya," kata dia saat MRT Fellowship Program 2025.
Selain itu, tarif integrasi juga akan membuat pengguna lebih mudah untuk menggabungkan kegiatan sehari-hari dengan transportasi umum. Misalnya, seorang pekerja dapat menggunakan Rp 10.000 untuk naik Transjakarta, MRT, dan LRT, dan masih memiliki waktu maksimum tiga jam.
Menurut Syafrin, tarif ini juga akan meningkatkan pilihan transportasi bagi masyarakat yang belum memiliki kemampuan untuk memilih moda terbaik sesuai kebutuhan mereka. "Dengan demikian, kami berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan ketenangan bagi pengguna," ujarnya.
Sekarang, dengan tarif integrasi, pengguna dapat menggunakan transportasi umum di Jakarta secara lebih fleksibel. Namun, perlu diingat bahwa biaya ini masih merupakan batasan waktunya maksimum tiga jam untuk setiap moda yang digunakan.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kehandelannya, Pemerintah Kota Jakarta (DKI) terus mengejar peningkatan integritas transportasi. Penyelarasan tarif integrasi antara moda transportasi publik di kota ini telah mencapai tahap kesembilan, memenuhi enam standar dimensi.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta (Kadishub) Syafrin Liputo, modifikasi tarif ini akan memberikan fleksibilitas bagi pengguna transportasi publik. "Dengan tarif integrasi, pengguna dapat memilih moda yang paling sesuai kebutuhannya, tanpa harus memperhatikan batasan waktunya," kata dia saat MRT Fellowship Program 2025.
Selain itu, tarif integrasi juga akan membuat pengguna lebih mudah untuk menggabungkan kegiatan sehari-hari dengan transportasi umum. Misalnya, seorang pekerja dapat menggunakan Rp 10.000 untuk naik Transjakarta, MRT, dan LRT, dan masih memiliki waktu maksimum tiga jam.
Menurut Syafrin, tarif ini juga akan meningkatkan pilihan transportasi bagi masyarakat yang belum memiliki kemampuan untuk memilih moda terbaik sesuai kebutuhan mereka. "Dengan demikian, kami berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan ketenangan bagi pengguna," ujarnya.
Sekarang, dengan tarif integrasi, pengguna dapat menggunakan transportasi umum di Jakarta secara lebih fleksibel. Namun, perlu diingat bahwa biaya ini masih merupakan batasan waktunya maksimum tiga jam untuk setiap moda yang digunakan.