Kabur ke Gang, Pelajar Tawuran di Jaksel Ditangkap Warga

Tiga pelajar dari kelas X SMA di Jaksel tertangkap warga karena terlibat dalam tawuran pada hari Selasa lalu. Warga yang bertindak sebagai pengawas jalan kemudian menghalangi dan menangkap dua orang pelajar tersebut.

Penggeledahan itu diteriakan berlangsung selama beberapa menit hingga tiga pelajar lainnya turut ikut terlibat dalam pertarungan. Ternyata, dua dari tiga pelajar yang ditangkap warga tersebut masih diamankan di tempat kejadian.

Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengakui bahwa terjadi kejadian ini dan sedang berupaya menyelesaikannya. Namun, ia tidak menyebutkan penyebab tawuran tersebut.

Dalam beberapa jam, pelajar-pelajar yang terlibat dalam pertarungan tersebut masih banyak yang diserahkan kepada polisi. Sedangkan, kejadian ini terjadi pada hari Rabu lalu.
 
Mengapa orang cakap tapi tak sabar? πŸ€” Kita harus ambil napas dalam-dalam dan tidak cepat-cepat berani mengatakan hal-hal yang tidak kita ketahui. Kenapa kita harus seperti begitu? Karena kita semua masih belajar, bukankah? 😊
 
kira-kira apa yang bisa diharapkan dari sistem pendidikan kita, kalau anak-anak SMA harus pakai tangan-tangan mereka untuk menyelesaikan masalah? kenapa tidak ada caranya lain yang lebih baik dan cepat? πŸ€”πŸš«
 
Makasih kan, ternyata ada lagi kasus tawuran di SMA... apa sih yang terjadi dengarkan anak-anak kita? Apa sih yang bikin mereka merasa tidak tenang? Mereka adalah masa depan kita, kan... πŸ˜”πŸ€•

Saya paham kalau kelas X bisa sedikit konflik, tapi bagaimana jika situasi semakin parah dan ada orang tua yang terlibat? Itu kan akan membuat anak-anak merasa tidak aman lagi di sekolah... πŸ™…β€β™‚οΈπŸ˜”

Polisi harus bisa memahami apa yang terjadi dan mencari solusi yang tepat, bukan hanya menangkap pelajar. Mereka harus membantu mereka untuk meresolusi masalah dan tidak membuat situasi semakin buruk lagi... πŸ€πŸ’•
 
Pikirnya siapa yang mau menangkap warga? Kenapa harus begitu keras? Mereka aja anak-anak SMA, belum punya pekerjaan, punya keluarga... Apalagi itu tawuran, toh pasti terjadi karena kesal atau kesepian, tapi gini dia warga langsung menangkap mereka? Itu nggak adil banget!
 
Gue pikir kalau di SMA ini sedang berubah menjadi arena pertarungan anak-anak remaja aja... Kenapa harus kriminalisasi anak-anak yang masih belajar? Gue rasa pelajaran di sekolah harus fokus pada pendidikan, bukan tentang bagaimana mengelabui orang tua warga. Dan gue pikir, warga tidak boleh berlaku sebagai pengawas jalan sendiri, kalau mau tahu kebenaran, harusnya hubungi polisi yang sudah terlatih dan profesional.
 
Maksudnya itu gampang banget sih! Tawuran di sekolah ni bisa jadi karena rasa bosan atau stres dari para pelajar. Mungkin mereka butuh bantuan dari orang tua atau guru untuk mengatasi masalah tersebut. Jika kita semua berduka-duka padanya dan membantu menebus kesalahan mereka, pasti bisa membuat perubahan positif dalam kehidupan di sekolah! πŸŒ±πŸ’–
 
Aku pikir warga yang bertindak sebagai pengawas jalan itu jadi mainan anak-anak. Mereka gini aja, warga Jaksel yang keren-kenengan punya perasaan tertinggal tapi siapa tahu ada yang mau berteman dengannya, dia akan menjadi "bos" di jalan. Tapi, apa salahnya pelajar-pelajar SMA itu bawa sinyal "aku tidak peduli" dan melawan? Mereka udah remaja, waktunya mereka belajar beradaptasi dengan dunia.
 
apa sih ya nih? kenapa di Jaksel gak bisa lagi sibuk-sibik aja tapi tetap bisa terjadi tawuran di SMA? mungkin karena tidak ada yang jujur mengenai penyebabnya, kan? atau mungkin karena semua orang di Jakarta lebih sibuk dengan kerumahtasanya aja πŸ€”πŸ’‘

mengenai 3 pelajar yang tertangkap warga itu, sepertinya mereka sudah diperiksa oleh polisi dan masih berada di tempat kejadian. tapi kenapa gak tahu sih tentang penyebabnya? apakah karena takut muncul konflik lebih besar lagi? πŸ€·β€β™‚οΈπŸ˜•
 
Maksud sih, kenapa harus jadi begitu serius dgn hal ini? Tiga pelajar SMA yang bertengkar dengan warga... apakah kita tidak punya tempat lain buat berbicara? Mereka kan masih anak-anak, gimana caranya mereka bisa terlibat dalam tawuran seperti itu? Dan siapa yang memanggil orang tua mereka? πŸ€”

Dan kalau polisi sedang cari siapa penyebabnya... kenapa gak cari dulu siapa yang memanggil anak-anak ini? Mungkin ada alasan lain yang jadi penyebabnya, tapi kita malah langsung cari orang-orang yang terlibat. Makasih ya, semoga bisa dipecahkan dari sumbernya.
 
Saya bingung kapan masa SMA itu... kalau jadi kelas X, sudah berapa usia muda mereka? πŸ˜‚ Mereka harus punya pikiran yang lebih baik dari tawuran, ya... tapi gampang banget ngerasa marah dan tidak bisa menahan diri. Bayangkan saja, di hari Belakangan (Jumat) mereka terlambat ke sekolah karena stres, kemudian kembali tadi malam sambil keluar cari makanan, kangenin teman-temannya... yang akhirnya berubah menjadi bawa-bawa. Saya rasa mereka harus ada lebih banyak pengawasan dari guru-guru dan orang tua, ya... supaya mereka tidak terjebak dalam keadaan seperti itu.
 
Hmm, kalau sih warga Jaksel bisa menangkap 3 siswa SMA aja tanpa ada yang jadi korban? Kenapa gak ada yang berlari balik kesini atau bantuin kepolisian? Sumbernya apa sih di mana warga itu tahu ada tawuran lagi? Apa nggak ada kamera CCTV di jalan tersebut? Kalau udah ada, masing-masing warganya harus punya identitas dan foto diri. Kenapa gak ada yang nulis kepolisian tentang apa-apa? Saya penasaran sih bagaimana tawuran ini terjadi, apakah benar-benar tidak ada yang terlibat dengan pelaku?
 
Tadi aku lihat berita seperti ini, jangan sabarnya juga sama dengan warga yang pengawas jalan aja ikut bertindak apa? Kalo di SMU atau universitas kapan-kapan nanti gak usah kejilat2an deh sih πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Pesan dari aku lagi ini, klo aku lihat kabar tentang tiga pelajar SMA di Jaksel tertangkap warga karena ikut tawuran... aku rasa ini serius banget, apa yang salah dengan anak-anak sekolah kita? Tawuran itu nggak perlu terjadi, tapi apa yang bisa kita lakukan sendiri? Aku pikir kapolseknya harus memberikan klarifikasi tentang apa penyebab tawuran itu, mungkin ada hal lain yang harus diatasi dulu...
 
Makasih dikenalkan kabar tadi ini... Tawuran di SMA di Jaksel? itu bikin aku bingung banget sih. Pertama-tama, apa yang salah dengan para pelajar ini? Mereka hanya remaja, aja! Aku rasa mereka harus dijaga agar tidak memaksa warga untuk bertindak seperti itu. Dan, apa dengan kapolsek yang bilang tidak menyebutkan penyebab tawuran? itu bikin aku curious banget sih! Sepertinya ada sesuatu yang tidak jelas di balik cerita ini...
 
Mereka nggak bisa jadi ngepak sebelum warga bertindak ya πŸ€·β€β™‚οΈ. Kalau tidak ada pengawas jalan yang berani bertindak, siapa nanti yang bertanggung jawab? πŸ•΅οΈβ€β™‚οΈ. Tapi, masih nggak masuk akal sih kalau polisi nggak punya klaim tentang apa-apa. πŸ€”.
 
Maksudnya apa sih? Kelas X SMA di Jaksel udah jadi tempat pertarungan! πŸ€” Sepertinya warga sekolah itu juga sudah capek dengan anak-anak muda ini, tapi mesti ada penyebab yang lebih dalam, kan? Tawuran gampang-ganteng, tapi apa yang harus dipecahkan sih? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Wah kenyataannya gampang banget sih orang-orang Jaksel ini.. Pertarungan yang happen selama sekian lama, tapi apa yang ada di akhirnya adalah dua pelajar yang di tangkap warga? Kenapa tidak semua yang terlibat ini ikut diselidiki? Siapa yang bikin aturan ini? Kalo aja mau berubah, kayaknya forum ini bisa membantu ngobati masalah ini. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Semua hanya nggak ada jawabannya... πŸ˜’πŸ€·β€β™‚οΈ
 
πŸ€¦β€β™‚οΈ [GIF: seekor ayam jatuh dari langit]

Wah keren banget aja dia warga itu bikin tawuran bareng anak-anak SMA! 🀣 [GIF: seekor ikan teriak "Pokok-pokok!" ]

Serius, apa sih yang bikin mereka ikut terlibat? πŸ€” [GIF: seekor kucing menggugah rasa penasaran]

Dan warga itu apa aja caranya kalau anak-anak SMA bikin riau-riau? πŸ˜‚ [GIF: seekor seekor anjing yang sedang berlari]
 
kembali
Top