Kabar gembira bagi para karyawan yang akan memasuki masa pensiun! Kabekraf dan Bank IBK Indonesia berkolaborasi menyelenggarakan pelatihan ekonomi kreatif untuk membuka peluang usaha baru. Pelatihan ini diadakan di Bogor, Jawa Barat, dan memberikan kesempatan bagi para peserta mendapatkan pembelajaran langsung dari dua pelaku usaha yang sukses.
Senja.zw dan Gayatri Food menjadi narasumber yang menarik, membahas tentang cara membuat sabun alami dan jamu tradisional. Wakil Direktur Kabekraf, Ibrahim Richard, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor antara ekonomi kreatif dan dunia perbankan. Ia berharap program ini bisa menjadi alternatif yang bagus bagi para karyawan saat masa pensiun.
Richard juga menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tapi juga mendorong semangat kemandirian ekonomi bagi peserta. Sedangkan Luthfi dari Bank IBK Indonesia mengungkapkan apresiasi kepada Kabekraf yang telah menginisiasi program persiapan pensiun berbasis ekonomi kreatif tersebut.
Program ini diharapkan dapat mendorong para peserta untuk tetap produktif dan mandiri setelah pensiun. Salah satu peserta, Desi, mengatakan bahwa pelatihan sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang peluang usaha rumahan. Program ini diharapkan menjadi model sinergi antara dunia kreatif dan perbankan dalam mendorong kemandirian ekonomi bagi masyarakat usia pensiun.
Kabar baik dari Kabekraf dan Bank IBK Indonesia yang berkesinambungan, mungkin dapat inspirasi bagi kita semua untuk terus bekerja keras dan mandiri di masa depan.
Senja.zw dan Gayatri Food menjadi narasumber yang menarik, membahas tentang cara membuat sabun alami dan jamu tradisional. Wakil Direktur Kabekraf, Ibrahim Richard, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor antara ekonomi kreatif dan dunia perbankan. Ia berharap program ini bisa menjadi alternatif yang bagus bagi para karyawan saat masa pensiun.
Richard juga menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tapi juga mendorong semangat kemandirian ekonomi bagi peserta. Sedangkan Luthfi dari Bank IBK Indonesia mengungkapkan apresiasi kepada Kabekraf yang telah menginisiasi program persiapan pensiun berbasis ekonomi kreatif tersebut.
Program ini diharapkan dapat mendorong para peserta untuk tetap produktif dan mandiri setelah pensiun. Salah satu peserta, Desi, mengatakan bahwa pelatihan sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang peluang usaha rumahan. Program ini diharapkan menjadi model sinergi antara dunia kreatif dan perbankan dalam mendorong kemandirian ekonomi bagi masyarakat usia pensiun.
Kabar baik dari Kabekraf dan Bank IBK Indonesia yang berkesinambungan, mungkin dapat inspirasi bagi kita semua untuk terus bekerja keras dan mandiri di masa depan.