Kereta Khusus Petani dan Pedagang Tiba di Lintas Merak-Rangkasbitung, Banten
Banyaknya petani dan pedagang yang menggunakan transportasi umum sehari-hari membuat perhatian masyarakat. Untuk menyelesaikan masalah ini, KAI Commuter, perusahaan kereta api, tiba-tiba membuka layanan baru untuk para petani dan pedagang. Layanan ini berupa Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang di lintas Commuter Line Merak-Rangkasbitung.
Program ini bertujuan memperluas akses transportasi publik yang lebih inklusif dan dekat dengan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput. Dengan demikian, para petani dan pedagang dapat menjangkau pasar-pasar di sekitar Banten tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi mahal.
Layanan ini diperuntukkan bagi mereka yang membawa hasil bumi dan dagangan menggunakan transportasi umum. Di dalam kereta, tempat duduk diposisikan sejajar dinding di sisi kiri dan kanan sehingga penumpang dapat menempatkan barang-barang tersebut tanpa mengganggu ruang gerak.
Pada tahap awal, layanan ini akan tersedia di 14 perjalanan Commuter Line Merak setiap harinya. Targetnya, kereta ini bisa menjadi moda transportasi andalan bagi petani dan pedagang dari wilayah Serang, Pandeglang, dan Lebak.
Kereta khusus ini memiliki 73 tempat duduk dan akan melayani perjalanan dari Stasiun Merak hingga Rangkasbitung, dan sebaliknya. Namun, ada aturan khusus bagi penumpang yang membawa barang dagangan dalam jumlah besar. Barang semacam itu hanya diizinkan naik pada kereta pertama yang berangkat dari Rangkasbitung menuju Jakarta.
KAI Commuter saat ini masih mematangkan berbagai aspek teknis dan regulasi sebelum layanan ini resmi dioperasikan.
Banyaknya petani dan pedagang yang menggunakan transportasi umum sehari-hari membuat perhatian masyarakat. Untuk menyelesaikan masalah ini, KAI Commuter, perusahaan kereta api, tiba-tiba membuka layanan baru untuk para petani dan pedagang. Layanan ini berupa Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang di lintas Commuter Line Merak-Rangkasbitung.
Program ini bertujuan memperluas akses transportasi publik yang lebih inklusif dan dekat dengan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput. Dengan demikian, para petani dan pedagang dapat menjangkau pasar-pasar di sekitar Banten tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi mahal.
Layanan ini diperuntukkan bagi mereka yang membawa hasil bumi dan dagangan menggunakan transportasi umum. Di dalam kereta, tempat duduk diposisikan sejajar dinding di sisi kiri dan kanan sehingga penumpang dapat menempatkan barang-barang tersebut tanpa mengganggu ruang gerak.
Pada tahap awal, layanan ini akan tersedia di 14 perjalanan Commuter Line Merak setiap harinya. Targetnya, kereta ini bisa menjadi moda transportasi andalan bagi petani dan pedagang dari wilayah Serang, Pandeglang, dan Lebak.
Kereta khusus ini memiliki 73 tempat duduk dan akan melayani perjalanan dari Stasiun Merak hingga Rangkasbitung, dan sebaliknya. Namun, ada aturan khusus bagi penumpang yang membawa barang dagangan dalam jumlah besar. Barang semacam itu hanya diizinkan naik pada kereta pertama yang berangkat dari Rangkasbitung menuju Jakarta.
KAI Commuter saat ini masih mematangkan berbagai aspek teknis dan regulasi sebelum layanan ini resmi dioperasikan.