Jurnalis Media Indonesia Raih Juara 2 Nasional Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025

Lilik Darmawan, jurnalis Media Indonesia, berhasil menangani gelar 2 nasional di kompetisi Jurnalistik Pertamina 2025. Karya tulisnya yang berjudul "Perjalanan Panjang Energi" ini memenangkan pengakuan dari dewan juri setelah terlebih dahulu terpilih sebagai juara pertama tingkat regional.

Lilik bercerita tentang proses keindahan energi. Dari minyak mentah yang diangkut dengan tanker, kemudian diolah menjadi BBM ramah lingkungan dan produk gas yang berguna bagi masyarakat. Ia mengatakan, "Energi tidak begitu sederhana seperti yang dibayangkan orang. Prosesnya panjang, mulai dari pertambangan hingga diolah di kilang."

"Jadi, minyak mentah itu dibawa oleh tanker dan kemudian diolah menjadi produk-produk lain. Terus disalurkan sesuai peruntukannya. Mulai dari masyarakat, kemudian juga untuk pesawat dan sebagainya. Itulah apa yang saya tuliskan," jelasnya.

Keterlibatan Lilik dalam kompetisi ini mengakui ia senang dan bangga dengan pencapaian tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada Media Indonesia yang telah memberikan kesempatan untuk menerbitkan karyanya.

"Saya sangat berterima kasih karena Media Indonesia memberikan kesempatan agar saya dapat berkreasi sesuai dengan idealisme saya, sehingga bisa menunjang kreativitas para jurnalis," ucapnya.
 
Wah keren ya! Lilik Darmawan bisa jadi juara 1 nasional di kompetisi Jurnalistik Pertamina 2025 🎉📰. Proses keindahan energi yang dia tulis memang benar-benar panjang dan kompleks. Saya suka bagaimana dia menjelaskannya, mulai dari pertambangan hingga olah di kilang. Yang penting, energi itu tidak hanya tentang produksi, tapi juga tentang distribusi dan penggunaan yang efisien. Semoga karya tulisnya bisa bermanfaat bagi masyarakat 💡🌎
 
Eh, aku pikir kompetisi Jurnalistik Pertamina 2025 ini terlalu fokus pada energi, ya? Mungkin ada hal lain yang juga penting di Indonesia, seperti masalah kesehatan mental atau kesadaran lingkungan. Aku rasa Lilik Darmawan berhasil menangani gelar 2 nasional ini dengan cerita yang menarik, tapi apa artinya jika tidak banyak orang yang memperhatikan isu-isu lainnya?
 
ini kalimatnya yang bikin aku penasaran banget, tapi sih aku rasa Lilik Darmawan pilih tema yang agak sederhana, nggak masuk ke dalam konflik atau isu-isu yang lebih kompleks. "Perjalanan Panjang Energi" itu memang cerita tentang proses energi, tapi aku pikir ada banyak hal lain yang bisa dia tangani seperti keseimbangan lingkungan, dampak industri, dan sebagainya.
 
Lilik Darmawan kayaknya benar-benar ganteng sih, tapi yang penting di sini adalah dia berhasil menangani gelar 2 nasional di kompetisi Jurnalistik Pertamina 2025 🤩. Dia bisa menjelaskan proses keindahan energi dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, aku rasa itu sangat keren banget sih. Dan aku juga senang lihat bahwa dia berterima kasih kepada Media Indonesia karena memberikan kesempatan untuk menerbitkan karyanya. Sayangnya, saya pikir karya tulisnya sedikit terlalu panjang dan kurang fokus pada pesan utama yang ingin disampaikan. Tapi sepertinya itu tidak masalah lagi karena Lilik sudah berhasil memenangkan gelar 2 nasional 🏆.
 
Eh, saya suka dengerin cerita Lilik Darmawan tentang energi kayak gampangnya 🙌. Pertambangan sampai kilang dan akhirnya disalurkan ke masyarakat itu semua pas banget dengan apa yang kita kenal tentang sektor energi di Indonesia 😊. Tapi, perlu diingat bahwa bahan bakar fosil itu tidak bisa jadi alternatif untuk menghemat energi, tapi juga harus ada kontribusi dari teknologi ramah lingkungan seperti efisiensi energi dan biogas 🌿.
 
Gue pikir Lilik Darmawan ini benar-benar luar biasa! Dia berhasil menangani gelar 2 nasional di kompetisi Jurnalistik Pertamina 2025, itu nggak cuma soal kecerdasan dan keberhasilannya, tapi juga ilmu yang luas dia miliki tentang energi 🌟. Dia bisa menceritakan kisah tentang proses keindahan energi dari minyak mentah hingga diolah menjadi produk-produk lain, itu nggak sederhana banget! 💡
 
kembali
Top