pixeltembok
New member
SURABAYA, CNNTV - Sebanyak 63 korban meninggal dunia berhasil ditemukan dalam evakuasi di lokasi kejadian runtuhnya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Namun, enam di antara mereka masih berupa potongan tubuh atau "body part".
"Pada hari ini saja, tim gabungan sudah mengevakuasi 10 jenazah dan satu potongan tubuh dari reruntuhan sisi belakang," kata Kasubdit RPDO Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas Emi Freezer.
Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung dengan fokus pada pembersihan puing di bagian utara yang tidak terintegrasi dengan struktur utama. "Proses identifikasi jenazah dilakukan oleh DVI Polda Jatim," tambahnya.
Dengan temuan baru ini, jumlah korban yang berhasil ditemukan meningkat menjadi 167 orang. Terdiri dari 104 orang selamat dan 63 meninggal dunia, serta enam potongan tubuh. Sementara itu, jumlah korban yang belum ditemukan masih belum diketahui.
Gedung tiga lantai Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9) sore saat ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah.
"Pada hari ini saja, tim gabungan sudah mengevakuasi 10 jenazah dan satu potongan tubuh dari reruntuhan sisi belakang," kata Kasubdit RPDO Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas Emi Freezer.
Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung dengan fokus pada pembersihan puing di bagian utara yang tidak terintegrasi dengan struktur utama. "Proses identifikasi jenazah dilakukan oleh DVI Polda Jatim," tambahnya.
Dengan temuan baru ini, jumlah korban yang berhasil ditemukan meningkat menjadi 167 orang. Terdiri dari 104 orang selamat dan 63 meninggal dunia, serta enam potongan tubuh. Sementara itu, jumlah korban yang belum ditemukan masih belum diketahui.
Gedung tiga lantai Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9) sore saat ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah.