Presiden Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur sebagai fondasi bagi pertumbuhan ekonomi. Ia mengatakan bahwa tidak ada negara yang bisa maju tanpa investasi besar pada infrastruktur fisik maupun digital. Pada saat menjabat sebagai Kepala Negara, ia memfokuskan perhatian pada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian bagi rakyat Indonesia.
Menurut Jokowi, ketika pertama kali menjadi Presiden, ia bertanya kepada dirinya sendiri: bagaimana kita dapat membangun perekonomian yang kuat bagi 280 juta penduduk. Ia menyatakan bahwa tidak ada jalan pintas dan fokus pada hal-hal mendasar seperti membangun jalan, pelabuhan laut, bandara, pembangkit listrik, dan jaringan digital.
Jokowi juga mengutip bahwa tanpa infrastruktur yang kuat, sebuah ekonomi tidak bisa tumbuh. Ia menyebutkan bahwa Indonesia telah berhasil memperluas konektivitas melalui pembangunan pusat data, peluncuran satelit baru, dan perluasan jaringan digital. Menurutnya, infrastruktur adalah "tulang punggung terbaik" sebelum memasuki era yang ia sebut sebagai era ekonomi cerdas.
Selain itu, Jokowi juga mengemukakan pentingnya regulasi yang tepat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuhnya inovasi. Ia mencontohkan keberhasilan ekosistem digital Indonesia yang melahirkan startup besar seperti Gojek, Tokopedia, HelloDoc, dan Traveloka.
"Startup Indonesia seperti Gojek, Tokopedia, HelloDoc, dan Traveloka tumbuh karena ekosistem mendukung mereka untuk berkembang. QRIS Indonesia membuat pembayaran digital menjadi mudah dan universal. Kini, seorang pedagang kaki lima di desa kecil menggunakan sistem yang sama dengan perusahaan besar di Jakarta," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, ketika pertama kali menjadi Presiden, ia bertanya kepada dirinya sendiri: bagaimana kita dapat membangun perekonomian yang kuat bagi 280 juta penduduk. Ia menyatakan bahwa tidak ada jalan pintas dan fokus pada hal-hal mendasar seperti membangun jalan, pelabuhan laut, bandara, pembangkit listrik, dan jaringan digital.
Jokowi juga mengutip bahwa tanpa infrastruktur yang kuat, sebuah ekonomi tidak bisa tumbuh. Ia menyebutkan bahwa Indonesia telah berhasil memperluas konektivitas melalui pembangunan pusat data, peluncuran satelit baru, dan perluasan jaringan digital. Menurutnya, infrastruktur adalah "tulang punggung terbaik" sebelum memasuki era yang ia sebut sebagai era ekonomi cerdas.
Selain itu, Jokowi juga mengemukakan pentingnya regulasi yang tepat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuhnya inovasi. Ia mencontohkan keberhasilan ekosistem digital Indonesia yang melahirkan startup besar seperti Gojek, Tokopedia, HelloDoc, dan Traveloka.
"Startup Indonesia seperti Gojek, Tokopedia, HelloDoc, dan Traveloka tumbuh karena ekosistem mendukung mereka untuk berkembang. QRIS Indonesia membuat pembayaran digital menjadi mudah dan universal. Kini, seorang pedagang kaki lima di desa kecil menggunakan sistem yang sama dengan perusahaan besar di Jakarta," kata Jokowi.