Setelah serangan serangga di kebun pemakaman, muncul spekulasi bahwa ini bisa menjadi simbol dari "permainan" yang akan dimainkan oleh Presiden Jokowi dan calon presidennya, Prabowo Subianto, dalam pertandingan politik yang akan berlangsung setelah pemilihan umum tahun ini.
Menurut sumber-sumber di dalam dan luar pemerintahan, Prabowo telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Jokowi dalam pertengkaran politik yang diharapkan akan melanda setelah Jokowi menjabat sebagai presiden hingga akhir tahun ini. Salah satu hal yang bisa menjadi titik awal perdebatan adalah kebijakan terkait pemakaman.
"Jangan salah, serangga itu bukanlah semata-mata simbol yang diusulkan oleh tim Prabowo," kata sumber yang terlibat dalam proses pembuatan strategi calon presiden. "Tapi, serangga itu bisa menjadi sarana untuk mengajak perhatian masyarakat tentang isu-asuui lain yang belum dibahas secara luas."
Jika benar, Prabowo akan memaksakan perdebatan terbuka dengan Jokowi, dan itu akan membuat banyak hal untuk ditanyakan. Bagaimana pemkot Surakarta bisa kehilangan serangga dari kebun pemakaman? Apa lagi yang diusulkan oleh tim Prabowo untuk menarik perhatian masyarakat?
Sumber-sumber ini juga menyebutkan bahwa ada beberapa hal lain yang sudah dimulai sejak beberapa minggu lalu, seperti penelitian tentang pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan keterbatasan sumber daya air. Menurut mereka, itu semua menjadi bagian dari strategi Prabowo untuk menghadapi Jokowi.
"Kita akan menunggangkapan di mana-mana, tidak hanya di media massa," kata seorang pejabat yang terlibat dalam proyek ini. "Kita ingin memberikan gambaran bahwa kita siap untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan."
Dengan demikian, para pelaku politik dari berbagai pihak mulai mempersiapkan diri untuk pertandingan seru yang akan melibatkan Jokowi dan Prabowo.
Menurut sumber-sumber di dalam dan luar pemerintahan, Prabowo telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Jokowi dalam pertengkaran politik yang diharapkan akan melanda setelah Jokowi menjabat sebagai presiden hingga akhir tahun ini. Salah satu hal yang bisa menjadi titik awal perdebatan adalah kebijakan terkait pemakaman.
"Jangan salah, serangga itu bukanlah semata-mata simbol yang diusulkan oleh tim Prabowo," kata sumber yang terlibat dalam proses pembuatan strategi calon presiden. "Tapi, serangga itu bisa menjadi sarana untuk mengajak perhatian masyarakat tentang isu-asuui lain yang belum dibahas secara luas."
Jika benar, Prabowo akan memaksakan perdebatan terbuka dengan Jokowi, dan itu akan membuat banyak hal untuk ditanyakan. Bagaimana pemkot Surakarta bisa kehilangan serangga dari kebun pemakaman? Apa lagi yang diusulkan oleh tim Prabowo untuk menarik perhatian masyarakat?
Sumber-sumber ini juga menyebutkan bahwa ada beberapa hal lain yang sudah dimulai sejak beberapa minggu lalu, seperti penelitian tentang pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan keterbatasan sumber daya air. Menurut mereka, itu semua menjadi bagian dari strategi Prabowo untuk menghadapi Jokowi.
"Kita akan menunggangkapan di mana-mana, tidak hanya di media massa," kata seorang pejabat yang terlibat dalam proyek ini. "Kita ingin memberikan gambaran bahwa kita siap untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan."
Dengan demikian, para pelaku politik dari berbagai pihak mulai mempersiapkan diri untuk pertandingan seru yang akan melibatkan Jokowi dan Prabowo.