Joko Anwar akhirnya merilis film ke-12-nya yang bernama "Ghost in The Cell". Film horor komedi ini dibawakan oleh aktor Indonesia dan Malaysia. Joko mengatakan bahwa para pemeran di filmnya sangat luar biasa, dan film ini benar-benar menghibur serta bisa dinikmati dengan santai.
Saat ini, Joko bersiap merilis film ke-12-nya, yang akan menandai comeback dia ke genre komedi. Film horor komedi ini menampilkan kelucuan dan keseraman yang akan terjadi di dalam sel penjara. Joko mengatakan bahwa film ini dimainkan oleh para aktor yang tidak hanya jago di kedua genre, horor dan komedi.
Dalam film "Ghost in The Cell", ada perpaduan antara aktor Indonesia dan Malaysia. Sejumlah aktor Tanah Air seperti Abimana Aryasatya, Morgan Oey, dan Bront Palarae akan beradu akting dengan aktor Malaysia yang lain. Film ini juga memperkenalkan bintang baru Magistus Miftah.
Joko mengatakan bahwa film ini dimainkan oleh para aktor yang tidak hanya jago di kedua genre, horor dan komedi. Tapi juga mereka benar-benar memahami isu yang sedang berkembang. Di film ini, kami ingin menunjukkan bakat dari para aktor bukan hanya dari Indonesia tapi juga Malaysia.
Film "Ghost in The Cell" diproduksi oleh Come and See Pictures, bekerja sama dengan RAPI Films dan Legacy Pictures. Barunson E&A juga menjadi sales agent untuk perilisan film ini di berbagai negara.
Saat ini, Joko bersiap merilis film ke-12-nya, yang akan menandai comeback dia ke genre komedi. Film horor komedi ini menampilkan kelucuan dan keseraman yang akan terjadi di dalam sel penjara. Joko mengatakan bahwa film ini dimainkan oleh para aktor yang tidak hanya jago di kedua genre, horor dan komedi.
Dalam film "Ghost in The Cell", ada perpaduan antara aktor Indonesia dan Malaysia. Sejumlah aktor Tanah Air seperti Abimana Aryasatya, Morgan Oey, dan Bront Palarae akan beradu akting dengan aktor Malaysia yang lain. Film ini juga memperkenalkan bintang baru Magistus Miftah.
Joko mengatakan bahwa film ini dimainkan oleh para aktor yang tidak hanya jago di kedua genre, horor dan komedi. Tapi juga mereka benar-benar memahami isu yang sedang berkembang. Di film ini, kami ingin menunjukkan bakat dari para aktor bukan hanya dari Indonesia tapi juga Malaysia.
Film "Ghost in The Cell" diproduksi oleh Come and See Pictures, bekerja sama dengan RAPI Films dan Legacy Pictures. Barunson E&A juga menjadi sales agent untuk perilisan film ini di berbagai negara.