Ketua Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, mengenang mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar sebagai pribadi yang taat aturan dan tegas dalam bekerja. Selama menjabat sebagai Ketua KPK, Antasari menghadapi banyak masalah, termasuk tekanan dari luar dan risiko yang harus ditanggung sebagai pimpinan.
Menurut Jimly, kasus yang menjerat Antasari tidak terlalu salah, tapi ada problem KPK di era beliau menghadapi banyak masalah. Tekanan dari luar dan sebagainya sehingga dia harus menerima akibatnya. Antasari pernah dipenjara dengan dakwaan sebagai dalang pembunuhan pengusaha Nasrudin Zulkarnaen, Direktur Putra Rajawali Banjaran, namun telah menolak semua tuduhan tersebut.
Jimly mengatakan bahwa pengalaman dan segala problematika yang pernah dialami almarhum di KPK harus dijadikan pembelajaran sehingga lembaga itu menjadi lebih baik dalam memberantas korupsi ke depannya. Ia juga mendorong agar pimpinan KPK sekarang untuk berbenah diri, memperbaiki diri, dan mengingatkan tentang kesalahan-kesalahan yang pernah dialami oleh Antasari sebagai contoh.
Kasus Antasari Azhar menjadi salah satu pelajaran penting dalam memberantas korupsi di Indonesia. Menurut Jimly, dengan meninggalnya almarhum, kita dapat mengingatkan pimpinan KPK sekarang untuk berbenah diri dan memperbaiki diri, sehingga lembaga itu dapat menjadi lebih baik dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Menurut Jimly, kasus yang menjerat Antasari tidak terlalu salah, tapi ada problem KPK di era beliau menghadapi banyak masalah. Tekanan dari luar dan sebagainya sehingga dia harus menerima akibatnya. Antasari pernah dipenjara dengan dakwaan sebagai dalang pembunuhan pengusaha Nasrudin Zulkarnaen, Direktur Putra Rajawali Banjaran, namun telah menolak semua tuduhan tersebut.
Jimly mengatakan bahwa pengalaman dan segala problematika yang pernah dialami almarhum di KPK harus dijadikan pembelajaran sehingga lembaga itu menjadi lebih baik dalam memberantas korupsi ke depannya. Ia juga mendorong agar pimpinan KPK sekarang untuk berbenah diri, memperbaiki diri, dan mengingatkan tentang kesalahan-kesalahan yang pernah dialami oleh Antasari sebagai contoh.
Kasus Antasari Azhar menjadi salah satu pelajaran penting dalam memberantas korupsi di Indonesia. Menurut Jimly, dengan meninggalnya almarhum, kita dapat mengingatkan pimpinan KPK sekarang untuk berbenah diri dan memperbaiki diri, sehingga lembaga itu dapat menjadi lebih baik dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.