Kedua alutsista AS Jatuh di Laut China Selatan, Kedua Awak Selamat
Minggu, 26 Oktober 2025
Sebuah pesawat tempur F/A-18F Super Hornet dan helikopter Sea Hawk Amerika Serikat jatuh selama operasi rutin dari kapal induk USS Nimitz di Laut China Selatan. Kedua alutsista AS itu jatuh dengan selisih waktu sekitar 30 menit.
Menurut Armada Pasifik AS, helikopter MH-60R Sea Hawk milik Angkatan Laut AS jatuh sekitar pukul 14.45 waktu setempat. Ketiga awaknya berhasil diselamatkan dengan selamat. Sementara itu, pesawat tempur F/A-18F Super Hornet juga jatuh di perairan Laut China Selatan saat melakukan operasi rutin dari Nimitz pada pukul 15.15 waktu setempat.
Kedua awak berhasil melontarkan diri dan juga berhasil diselamatkan dengan selamat, ungkap Angkatan Laut. Semua personel yang terlibat selamat dan dalam kondisi stabil. Penyebab kedua insiden saat ini sedang diselidiki.
Departemen Pertahanan menunda memberikan komentar kepada Angkatan Laut, yang tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Minggu malam.
Insiden tersebut terjadi saat Presiden Donald Trump berada di Asia Tenggara untuk lawatan ke tiga negara. Ia tiba di Malaysia pada hari Minggu. Ia juga akan singgah di Jepang dan Korea Selatan dan diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Kamis.
Tidak jelas pada hari Minggu apakah helikopter Angkatan Laut dan jet tempur yang jatuh tersebut sedang melakukan penerbangan yang terkait dengan perjalanan Trump.
Minggu, 26 Oktober 2025
Sebuah pesawat tempur F/A-18F Super Hornet dan helikopter Sea Hawk Amerika Serikat jatuh selama operasi rutin dari kapal induk USS Nimitz di Laut China Selatan. Kedua alutsista AS itu jatuh dengan selisih waktu sekitar 30 menit.
Menurut Armada Pasifik AS, helikopter MH-60R Sea Hawk milik Angkatan Laut AS jatuh sekitar pukul 14.45 waktu setempat. Ketiga awaknya berhasil diselamatkan dengan selamat. Sementara itu, pesawat tempur F/A-18F Super Hornet juga jatuh di perairan Laut China Selatan saat melakukan operasi rutin dari Nimitz pada pukul 15.15 waktu setempat.
Kedua awak berhasil melontarkan diri dan juga berhasil diselamatkan dengan selamat, ungkap Angkatan Laut. Semua personel yang terlibat selamat dan dalam kondisi stabil. Penyebab kedua insiden saat ini sedang diselidiki.
Departemen Pertahanan menunda memberikan komentar kepada Angkatan Laut, yang tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Minggu malam.
Insiden tersebut terjadi saat Presiden Donald Trump berada di Asia Tenggara untuk lawatan ke tiga negara. Ia tiba di Malaysia pada hari Minggu. Ia juga akan singgah di Jepang dan Korea Selatan dan diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Kamis.
Tidak jelas pada hari Minggu apakah helikopter Angkatan Laut dan jet tempur yang jatuh tersebut sedang melakukan penerbangan yang terkait dengan perjalanan Trump.