"Polri Harus Siap Menerima Reformasi yang Serius"
Gencar-gencarnya upaya reformasi dalam beberapa tahun terakhir, Jenderal Bintang Tiga, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Lodi S. Siladen, mengungkapkan bahwa transformasi Polri harus dilakukan dengan syarat-syarat yang ketat.
Menurutnya, reformasi di dalamnya tidak hanya terkait dengan perubahan struktur organisasi, tetapi juga dengan perubahan perilaku dan budaya di dalam lembaga. "Polri harus siap menerima reformasi yang serius dan signifikan," katanya.
Siladen mengakui bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki di dalam Polri, seperti peningkatan efisiensi dan efektifitas, serta pengurangan birokrasi. Namun, ia juga menekankan bahwa reformasi harus dilakukan dengan cara yang tepat dan tidak membuat lembaga menjadi sembarangan.
"Polri harus memiliki visi dan misi yang jelas, serta strategi yang komprehensif untuk mencapai tujuannya," katanya. Siladen juga mengingatkan bahwa reformasi di dalam Polri tidak dapat dilakukan tanpa partisipasi aktif dari seluruh lapisan lembaga.
"Polri harus menjadi contoh bagi masyarakat, dan untuk itu kita harus siap menerima perubahan yang serius dan signifikan," katanya.
Gencar-gencarnya upaya reformasi dalam beberapa tahun terakhir, Jenderal Bintang Tiga, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Lodi S. Siladen, mengungkapkan bahwa transformasi Polri harus dilakukan dengan syarat-syarat yang ketat.
Menurutnya, reformasi di dalamnya tidak hanya terkait dengan perubahan struktur organisasi, tetapi juga dengan perubahan perilaku dan budaya di dalam lembaga. "Polri harus siap menerima reformasi yang serius dan signifikan," katanya.
Siladen mengakui bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki di dalam Polri, seperti peningkatan efisiensi dan efektifitas, serta pengurangan birokrasi. Namun, ia juga menekankan bahwa reformasi harus dilakukan dengan cara yang tepat dan tidak membuat lembaga menjadi sembarangan.
"Polri harus memiliki visi dan misi yang jelas, serta strategi yang komprehensif untuk mencapai tujuannya," katanya. Siladen juga mengingatkan bahwa reformasi di dalam Polri tidak dapat dilakukan tanpa partisipasi aktif dari seluruh lapisan lembaga.
"Polri harus menjadi contoh bagi masyarakat, dan untuk itu kita harus siap menerima perubahan yang serius dan signifikan," katanya.