Jelang HUT ke-48, BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Tata Kelola lewat Forum Risk Governance Resilience

Saya senang bisa ikut diskusi ini 🤔. Aku pikir Asep Rahmat Suwandha benar-benar wajib untuk mengingatkan semua pimpinan bahwa risiko itu bukan hanya tanggung jawab individu tapi harus dipahami oleh semua kader, bahkan yang berada di puncak hierarki organisasi. Kita tidak bisa sembarangan-nyang sembarangan lagi, harus ada strategi yang tepat dan sistem yang kuat untuk mengelola risiko ini 🚨.
 
Gue pikir ini hanya pujian ilmu pengetahuan ya, tapi gue rasanya ada sesuatu yang tidak beres di balik peristiwa ini... Mungkin kalau kita lihat dari perspektif mereka, penguatan tata kelola dan diskusi internal itu bukan hanya untuk membangun kepercayaan publik, tapi juga untuk mengontrol apa yang terjadi di dalam organisasi. Mereka tidak ingin ada yang mengancam kekuasaan mereka, jadi mereka harus membuat semua pimpinan merasa memiliki tanggung jawab atas risiko yang sama. Ini seperti main game, gue pikir...
 
Gak sabar kapan kita bisa lihat hasil dari langkah ini ya... kalau mereka benar-benar mau mengoptimalkan tata kelola, itu artinya mereka udah mulai memahami betapa pentingnya tidak hanya berkomunikasi dengan calon anggota BPJS Ketenagakerjaan tapi juga memastikan bahwa uang yang kita simpan di BPJS udah digunakan dengan efisien dan efektif. Semoga saja ini bukan hanya ceremonial ya...
 
Pernah nonton video tentang manajemen risiko? Pokoknya penting kan ngatur yang bisa salah. Biar tidak ada kerugian atau kesalahan. Misalnya BPJS Ketenagakerjaan punya langkah ini, mungkin bisa jadi contoh untuk kita semua, nih 😊.
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top