Jawaban Jimly Asshiddiqie soal Dirinya Dikabarkan Masuk Jadi Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo

Kronik Perubahan di Kepolisian: Jimly Asshiddiqie Pernah Dicintai Menjadi Pembentuk Tim Reformasi, Sekarang Beliau Mengungkap Ia Hanya Berikan Saran

Dalam acara diskusi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengawas Keadilan Nasional (LPKN) di Jakarta, seorang tokoh hukum konstitusi, Jimly Asshiddiqie, mengungkapkan pernyataannya terkait kasus dirinya dikabarkan menjadi anggota tim reformasi kepolisian yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo. Meskipun telah membicarakan topik tersebut sebelumnya, namun pada kesempatan ini, beliau lebih mendalam dalam menjelaskan.

Menurut Jimly, ia tidak pernah beralasan bahwa dirinya memiliki hubungan erat dengan tim reformasi yang dibentuk oleh Presiden Jokowi. Ia mengungkapkan bahwa beberapa tahun lalu, ia didakwa oleh sejumlah kalangan untuk membicarakan tentang rencana reformasi kepolisian di Indonesia. Pada saat itu, beliau tidak memilih untuk meninggalkan topik tersebut.

"Jika saya harus menjelaskannya lebih lanjut, saya hanya memberikan saran dan pendapat sebagai seorang hakim yang berpengalaman dalam mengaturnya," kata Jimly. "Saya bukanlah anggota tim reformasi kepolisian yang dibentuk oleh Presiden Jokowi."

Jimly juga menekankan bahwa ia telah melakukan pendampingan kepada rencana reformasi kepolisian di Indonesia sejak awal. Beliau mengungkapkan bahwa ia setuju dengan visi dan misi dari tim reformasi tersebut, tetapi tidak pernah beralasan bahwa dirinya memiliki hubungan erat dengan mereka.

"Ketika saya membicarakan tentang rencana reformasi kepolisian di Indonesia, itu bukan berarti saya mendukung secara penuh visi dan misi dari tim tersebut. Saya hanya ingin memberikan saran dan pendapat sebagai seorang hakim yang berpengalaman," kata Jimly.

Meskipun telah menjelaskan hal-hal tersebut, namun perlu diingat bahwa Jimly Asshiddiqie tidak memiliki hubungan erat dengan Presiden Jokowi. Ia hanya ingin memberikan saran dan pendapat sebagai seorang hakim yang berpengalaman dalam mengatur kepolisian di Indonesia.
 
🤔 aku pikir ini bukan masalah besar sih, tapi kenapa kita harus ngobrol tentang hal ini? apa yang penting adalah reformasi kepolisian itu sendiri. kalau tim reformasi sudah terbentuk dan memiliki visi misinya, apa lagi yang perlu dibicarakan? aku rasa lebih penting caranya implementasinya yang efektif, bukan siapa-siapa di dalamnya. 🤝
 
🤔 siap aja duduk nonton bareng gimana cara konflik ini jadi semangat animasi 🎉 seperti Naruto atau One Piece, tapi gini 🙃 orangnya JImly Asshiddiqie bukan anggota tim reformasi kepolisian, tapi hanya memberikan saran dan pendapat. kayaknya kayak adegan di anime di mana karakter itu hanya memberikan saran, tapi tidak menjadi bagian dari team utama 🤝 kayaknya bisa jadi konflik ini akan terus berlanjut, tapi siapa tahu ada yang bisa membantu menebus kesalahannya 😊
 
hehe, kalau nih siap aja dilihat siapa saja yang terlibat dalam reformasi kepolisian di Indonesia 🤔. tapi apa yang penting adalah Jimly Asshiddiqie benar-benar ingin memberikan kontribusinya sebagai seorang hakim yang berpengalaman, dan itu bisa dihargai 😊. kayaknya beliau hanya ingin memberikan saran yang positif dan membantu Indonesia menjadi lebih baik dari segi keamanan dan ketatausahaan. tapi siapa tahu nanti apa yang terjadi dengan tim reformasi tersebut 🤞.
 
Gue ngomongin dulu, siapa nih yang bilang bahwa Jimly Asshiddiqie dekat dengan tim reformasi kepolisian? Nah, ternyata tidak ada bukti nyata ya! 🤔 Gue penasaran, siapa yang benar-benar membuat rumor itu? Biarlah Jimly jelas-jelas menjelaskannya, bukan berarti dia memaksa orang lain untuk mempercayainya. Gue rasa ini salah arah, kalau kita ingin reformasi kepolisian, kita harus fokus pada solusinya aja! 💡
 
Menglihat kabar ini, kayaknya Jimly Asshiddiqie bukan main-main lagi tentang rencana reformasi kepolisian. Aku pikir itu bagus banget! Sejak dulu, banyak yang terkejut dengan dirinya yang dicintai sebagai pembentuk tim reformasi, tapi sekarang beliau justru ingin memberikan klarifikasi. Ia tidak beralasan lagi bahwa ada hubungan erat antara dirinya dan tim reformasi kepolisian itu 🙏. Aku yakin Jimly hanya ingin memberikan saran sebagai seorang hakim yang berpengalaman, dan aku setuju dengan pendapatnya 😊.
 
aku rasa gini juga terjadi di kalangan academia, kita banyak membicarakan topik perubahan di perguruan tinggi tapi kadang kita hanya memberikan saran dan pendapat tanpa memiliki hubungan erat dengan orang yang berwenang 🤔. aku pikir ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengembangkan diri lebih lanjut, misalnya melalui program magistrat atau doktoral di luar negeri. aku juga ingin melihat lebih banyak diskusi dan debat tentang topik tersebut di kalangan para akademisi yang lebih berpengalaman dalam bidang hukum dan kepolisian 📚.
 
Gak percaya banget aksi Jimly Asshiddiqie dengerin di koran-koran ini! Beliau jadi dikabarkan anggota tim reformasi kepolisian, tapi ternyata hanya memberikan saran aja kayak gue sendiri. Gua penasaran kenapa beliau harus nggak jujur dulu kalau ada kasus yang bingung di koran-koran ini... 🤔📰
 
Assalamualaikum, temen-temen usaha! 🙏
Aku bayangin kalau Jimly Asshiddiqie memang pernah dibicarakan oleh orang lain untuk bergabung dengan tim reformasi kepolisian Jokowi. Tapi menurutnya sendiri, dia hanya memberikan saran dan pendapat sebagai seorang hakim yang berpengalaman. Kalau ini bukan berarti dia mendukung secara penuh visi dan misi dari tim tersebut, tapi hanya ingin membantu memperbaiki kepolisian di Indonesia. Aku pikir ini yang penting banget, temen-temen! Kita harus fokus pada memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, bukan tentang siapa-siapa yang bergabung dengan apa yang bikin kebijakan. 💡
 
kembali
Top