Jasamarga Tindak 28 Truk ODOL di Tol Belmera |Republika Online

P

Psychedelic

Gelombang tindak kembali melanda Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, atau yang dikenal sebagai Tol Belmera. Tidak hanya sekali, tapi dua kali berturut-turut. Keduanya dilakukan oleh Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara). Jelas, ini bukanlah operasi kecil-kecilan.

Gelombang tindak pertama kini terjadi pada Rabu kemarin, saat 28 truk Over Dimension Over Loading (ODOL) dihentikan. Pengawasan dilakukan oleh tim JNT/Regional Nusantara pada Gerbang Pintu Tol Belawan. Menurut Ahmad Fikri, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Nusantara Tollroad (RO1JNT), operasi ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan jalan tol yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna.

Dari total 40 kendaraan yang diperiksa, terdeteksi 28 truk ODOL. Menurut Fikri, kendaraan dengan beban muatan berlebih dan perubahan dimensi dapat membahayakan diri sendiri, pengemudi lain, serta menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan tol. Bukan hanya itu, nanti juga ada risiko bagi pengguna jalan lainnya.

Jasamarga Nusantara menindak kendaraan yang terbukti melanggar ketentuan terkait batas tonase dan dimensi kendaraan. Melainkan, perusahaan ini mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk mematuhi regulasi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.

Fikri berharap agar pelaku usaha dan pemilik kendaraan dapat lebih mematuhi ketentuan yang berlaku.
 
Mana keberadaannya, Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa lagi-lagi terjadi bencana! Kali ini ada truk ODOL yang dihentikan, tapi apa gunanya ya? Sepertinya banyak pengemudi yang belum pernah dengar tentang batas tonase dan dimensi kendaraan. Apa mereka pikir jalan tol adalah tempat bermain aja?

Dan yang paling mengecewakan, ada yang melanggar regulasi tapi tidak dihentikan! Sepertinya Jasamarga Nusantara perlu lebih teliti dalam melakukan operasi ini. Mungkin perlu juga memberi saran kepada pengemudi tentang pentingnya mematuhi aturan-aturan jalan tol.
 
Aku pikir Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa ini kayak gak ada habisnya banget. Kita udah lama-lama sudah tahu bahwa truk ODOL banyak sekali di jalan tol, tapi apa yang di lakukan? Tidak ada yang berubah. Kita hanya terus-terusan mengalami kecelakaan dan kerusakan infrastruktur. Aku pikir JNT/Regional Nusantara harus lebih serius dalam menangani masalah ini. Mereka harus tidak hanya mematuhi regulasi, tapi juga melakukan upaya untuk mencegah ODOL terjadi di pertama kalinya. Kita butuh jalan tol yang aman dan nyaman, bukan hanya sekedar kata-kata.
 
🚗💨 Jangan sabar lagi, tol belawan medan tanjung morawa! 🤯 2 kali terjadi, itu bukan operasi kecil-kecilan nih 😅. 28 truk odol dikenarkan, itu berat sekali! 🤦‍♂️. Jangan lupa regulasi peraturan pemerintah, nanti kita semua kena 🙄. Mau nyaman aja di tol, harus mematuhi aturan 😒. Pelaku usaha dan pemilik kendaraan harus berhati-hati! 💡
 
AKHIRNYA SELURUH TRUK ODOL DIHENTI DI JALAN TOL BELAWAN-MEDAN-TANJUNG MORAWA! APAKAH INI KELANGKAHAN YANG DIBUTUhKAN OLEH JASAMARGA NUSANTARA? SAYANGNYA, TRUK-TRUK ODOL BANYAK SUDAH MEMBUAT PENGEMUDINYA DAN PENGEMBALIHAN JALAN TOL BELAWAN-MEDAN-TANJUNG MORAWA MELINTAS. APAKAH KITA SUDAH MATANG TAK PENYADAIAN?
 
Aku pikir ini sangat parah! Tol Belmera lagi-lagi? Aku rasa ini bukan krusial tapi aku tidak punya ide bagaimana caranya untuk mengurangi keluhan seperti ini. Mungkin ganti-ganti tahu siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan infrastruktur jalan tol, itu saja aku setuju! 🤔
 
Wah gampang sekali, Tol Belmera lagi-lagi mengalami masalah! 🤦‍♂️ Aku pikir apa sih dengan truk-truk ODOL ini? Mereka udah jelas peringatan sudah diberitahu, tapi masih banyak yang melanggar aturan 🚨. Aku harap JNT/Regional Nusantara bisa memperbaiki masalah ini nanti, agar semua pengguna tol aman dan nyaman 🙏. Tapi aku rasa ini bukan soal tol aja, tapi juga soal kesadaran dan keterampilan mengemudi 🤔.
 
Hei, apa kabar? Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa lagi lagi dihentakin 🚨. Saya rasa ini bagus, karena makin banyak truk ODOL di jalan tol itu, makin aman aja untuk pengguna lain 😅. Kalau tidak ada penindakan seperti ini, siapa tahu kemudian nanti semua truk yang lalai beratnya punya insiden. tapi aku rasa JNT/Regional Nusantara harus lebih hati-hati dulu, karena kayaknya ada banyak faktor lain yang mempengaruhi performa kendaraan itu 🤔.
 
ada yang penasaran sih apa aja kegiatan keduanya yang bikin truk truk itu dihentikan? misalnya apakah ada kerusakan jalan tol juga?? 🤔💡
 
Sekarang ini sih Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa lagi terguncang 🚧💥, ya? Siapa tahu kalau kena truk ODOL lagi, bisa jadi akses tolnya ditutup lama-lama. Saya pikir pemerintah harus serius dulu dengan regulasi perjalanan, apalagi sekarang sudah banyak truk yang besar-besaran dimasuki tol. Tapi, mungkin juga karena truk-truk itu memang tidak bisa tidak, karena biaya perawatan dan bahan bakar di daerah-daerah jauh ini terlalu mahal. Padahal, kalau kita sudah ada jalur akses yang lebih aman dan nyaman, tentu juga bebas dari berbagai risiko kecelakaan 🤔
 
Anehnya, Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa lagi-lagi mengalami kesulitan. Pertama kali itu di tahun 2023, kini lagi ada masalah. Truk-truk ODOL lagi-lagi dihentikan oleh tim JNT/Regional Nusantara. Wah, apa maksudnya? Apa yang salah dengan truk-truk kita?

Kalau begitu, bagaimana caranya untuk menghindari hal ini nanti? Maka dari itu, truk-truk ODOL harus lebih berhati-hati dan memperhatikan batas tonase dan dimensi kendaraan. Tidak bisa terus dihentikan, ya? 🚧💨
 
Aku pikir ini kalau JNT/Regional Nusantara terlalu ambisius, banget! Tol Belmera kembali-kembali itu apa kegunaannya? Aku rasa mungkin ada tekanan dari perusahaan lain yang ingin memasang tol di route sama. Tapi, apa yang dibayangkan sih kalau tol ini berjalan nggak lancar? Truk-truk ODOL itu banget, makan beban jalan! Kenapa JNT/Regional Nusantara tidak bisa memikirkan keamanan utama aja? 🤔🚧
 
😩🚗 aku pikir ni cara Jasamarga Nusantara cari kerja sama dengan pengguna jalan tol, ya? 🤔 sekarang lagi2 melarikan diri truk ODOL. 🚮 apa dia yang mau buat caranya lebih aman dan nyaman? tapi dia sendiri yang lagi2 kalah2an nih. 😴 aku rasa ada cara lain cari solusinya, tidak perlu kriminalisasi sih. 💡 mungkin caranya adalah melalui edukasi dan kesadaran bagi para pengemudi dan pemilik truk? 🤝
 
heya bro, apa kabar? aku sengaja liat informasi tentang peringatan di Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa nih. sepertinya mereka benar-benar serius banget dengan keamanan dan keselamatan di jalanan tol. aku setuju sih, truk ODOL itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. tapi apa yang aku ragu adalah, mengapa ada truk yang melanggar regulasi ini? seharusnya mereka sudah tahu bahwa ada aturan untuk alasan apa aja? aku harap perusahaan itu bisa lebih serius lagi dalam mewakili kepentingan pengguna jalan tol 😊
 
Kalian nggak sabar lho, kapan truk ODOL aja bisa berjalan kencang di tol? 🚧💨 Pertama kali aku dengerin news ini, aku pikir ini cuma operasi kecil-kecilan, tapi ternyata ada dua kalinya! 😲 Si JNT/Regional Nusantara udah bilang apa yang disebabkan truk ODOL itu bisa melanggar ketentuan. Beban muatan berlebih dan perubahan dimensi membuat truk itu bisa membahayakan diri sendiri, pengemudi lain, serta infrastruktur jalan tol. 🚨 Kita harus lebih hati-hati lho! 👍
 
Gak bisa sengaja ngejutkan kalau truk-truk ODOL kembali melanggar aturan, kan? Tol Belmera udah pernah dibawah tekanan ini sebelumnya dan sekarang lagi! Masih banyak yang tidak peduli dengan peraturan apa pun. Mungkin karena banyak yang pikir truk-ku bisa lewat semua aja 🤦‍♂️. Tapi, aku paham kalau ada konsekuensi jika gak mematuhi aturan, ya? Jadi, harap-harap pelaku usaha dan pemilik kendaraan bisa lebih bertanggung jawab dulu, ya!
 
gak bisa percaya, kembali lagi tol belawan-medan tanjung morawa ada kerumunan truk odol 🚗😱 itu bikin aku khawatir apa kalau terjadi kecelakaan besar. tapi saking pahitnya, aku juga rasa perlu dilakukan karena truk-truk odol itu kan bisa jadi mengancam keselamatan semua pengguna tol 🤯 dan aku juga tidak ingin melihat adanya insiden yang parah akibat kecelakaan tersebut 😨.
 
Gak bisa jadi kalau kereta-kendaraan di Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa ini makin gampang nggak tahu aturannya ya... Kali nih sudah 2 kali, itu bukan kecil-kecilan lagi. Gue rasa harusnya ada ketepatan dan pemeriksaan yang lebih ketat. Pengguna jalan tol harus bisa yakin kalau truk-truk yang melintas di depan punya regulasi yang berlaku. Gue khawatir juga kalau kereta-kereta ODOL ini makin banyak, maka akan ada risiko bagi pengguna lain.
 
gampang ya, kalau mau lari di Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa pasti akan kecewa deh... kena denda atau apa sih? kayaknya perlu ada kesadaran lebih banyak dari masyarakat kita tentang pentingnya mematuhi regulasi jalan tol. siapa tahu kalau semua pengguna jalan tol mengikuti aturan, nanti tidak akan terjadi masalah seperti ini lagi... tapi, jangan salah kalau ada yang mau melanggar, itu karenanya ada kekurangan kesadaran dari pihak terkait... 😐
 
Aku bayangin apa itu Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa... aku pernah melihat foto tol itu di google, tapi aku ga tahu siapa aja yang mengelolanya... Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) ya?

Aku merasa jadi pengguna jalan tol berat karena ada truk ODOL yang melanggar regulasi... mau aku pakai mobil kecil atau truk besar, tapi aku jangan pakai truk ODOL kan? Aku penasaran, apa itu Over Dimension Over Loading (ODOL)? Aku baru lulus SMA dan aku ga tahu apa itu ya...
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top