Rabu (5/11), serangkaian prosesi pelepasan jenazah Sri Susuhunan Pakubuwana XIII akan dimulai. Prosesi ini dimulai dengan kirab, kemudian perjalanan ke Makam Raja Imogiri, Bantul, DIY.
Pemakaman PB XIII dijadwalkan digelar pada Rabu sekitar pukul 07.00 WIB. Jenazah diberangkatkan dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo. Penggalian liang lahat untuk PB XIII sudah selesai, dan prosesi ini akan berlangsung di Kompleks Pemakaman Imogiri.
Jenazah PB XIII akan dibawa menggunakan Kereta Rata Pralaya yang ditarik delapan ekor kuda. Para abdi dalem Keraton Solo telah mengeluarkan Kereta Rata Pralaya ini untuk dibersihkan dan dihias sebelum digunakan pada Rabu.
Proses penggalian liang lahat bagi PB XIII sudah selesai, dan prosesi ini akan berlangsung di Kompleks Pemakaman Imogiri. Setelah jenazah tiba diKompleks Pemakaman Imogiri, para abdi dalem Keraton Solo yang sudah bersiap di sana akan mengarahkannya menuju Masjid Kagungan Ndalem Pajimatan Imogiri.
Di sana jenazah akan disholatkan dan juga memberi kesempatan bagi masyarakat yang ingin ikut sholat jenazah bagi PB XIII. Sekitar tiga puluh abdi dalem diberi tugas mengusung jenazah menapaki ratusan anak tangga menuju puncak bukit. Ini adalah salah satu prosesi yang tidak boleh dihilangkan sebagai perjalanan simbolis dari kehidupan duniawi menuju alam keabadian.
Pemakaman PB XIII dijadwalkan digelar pada Rabu sekitar pukul 07.00 WIB. Jenazah diberangkatkan dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo. Penggalian liang lahat untuk PB XIII sudah selesai, dan prosesi ini akan berlangsung di Kompleks Pemakaman Imogiri.
Jenazah PB XIII akan dibawa menggunakan Kereta Rata Pralaya yang ditarik delapan ekor kuda. Para abdi dalem Keraton Solo telah mengeluarkan Kereta Rata Pralaya ini untuk dibersihkan dan dihias sebelum digunakan pada Rabu.
Proses penggalian liang lahat bagi PB XIII sudah selesai, dan prosesi ini akan berlangsung di Kompleks Pemakaman Imogiri. Setelah jenazah tiba diKompleks Pemakaman Imogiri, para abdi dalem Keraton Solo yang sudah bersiap di sana akan mengarahkannya menuju Masjid Kagungan Ndalem Pajimatan Imogiri.
Di sana jenazah akan disholatkan dan juga memberi kesempatan bagi masyarakat yang ingin ikut sholat jenazah bagi PB XIII. Sekitar tiga puluh abdi dalem diberi tugas mengusung jenazah menapaki ratusan anak tangga menuju puncak bukit. Ini adalah salah satu prosesi yang tidak boleh dihilangkan sebagai perjalanan simbolis dari kehidupan duniawi menuju alam keabadian.