Jalur Lumajang-Malang Tetap Ditutup, Risiko Semeru Mengancam Masyarakat
Badan Geologi Kementerian ESDM melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar jalur transportasi Lumajang-Malang tetap dibatasi secara ketat. Langkah ini diambil karena potensi bahaya dari aktivitas Gunung Semeru masih tinggi, yaitu risiko material vulkanik dan lahar dingin yang dapat menyerang masyarakat.
Kepala PVMBG, Priatin Hadi Wijaya, menyatakan bahwa jalur tersebut masih rawan terdampak material vulkanik maupun lahar dingin. Dia mengingatkan masyarakat untuk bersabar dulu dan tidak melintas di zona rawan saat hujan turun.
"Rute Malang-Lumajang sementara harus betul-betul dibatasi. Jangan sampai ada korban jiwa akibat ketidaktahuan masyarakat melintas di zona rawan saat hujan turun," katanya.
Prioritas utama saat ini adalah mitigasi korban jiwa, termasuk mencegah risiko luka bakar akibat awan panas maupun bahaya sekunder lainnya di jalur-jalur vital. PVMBG juga merekomendasikan area sterilisasi sejauh delapan kilometer dari puncak untuk seluruh jenis aktivitas, guna menghindari risiko lontaran batu pijar yang masih mungkin terjadi.
Status Gunung Semeru saat ini masih berada pada Level IV atau Awas.
Badan Geologi Kementerian ESDM melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar jalur transportasi Lumajang-Malang tetap dibatasi secara ketat. Langkah ini diambil karena potensi bahaya dari aktivitas Gunung Semeru masih tinggi, yaitu risiko material vulkanik dan lahar dingin yang dapat menyerang masyarakat.
Kepala PVMBG, Priatin Hadi Wijaya, menyatakan bahwa jalur tersebut masih rawan terdampak material vulkanik maupun lahar dingin. Dia mengingatkan masyarakat untuk bersabar dulu dan tidak melintas di zona rawan saat hujan turun.
"Rute Malang-Lumajang sementara harus betul-betul dibatasi. Jangan sampai ada korban jiwa akibat ketidaktahuan masyarakat melintas di zona rawan saat hujan turun," katanya.
Prioritas utama saat ini adalah mitigasi korban jiwa, termasuk mencegah risiko luka bakar akibat awan panas maupun bahaya sekunder lainnya di jalur-jalur vital. PVMBG juga merekomendasikan area sterilisasi sejauh delapan kilometer dari puncak untuk seluruh jenis aktivitas, guna menghindari risiko lontaran batu pijar yang masih mungkin terjadi.
Status Gunung Semeru saat ini masih berada pada Level IV atau Awas.