Polisi Jabodabek Bina Aliansi Keamanan dengan Anggota Organisasi Massa 5.000 Orang
Dalam upaya meningkatkan keamanan di ibu kota, Polisi Metropolitan Jakarta (Polri Jabodabek) telah menciptakan aliansi keamanan dengan anggota organisasi massa sebesar 5.000 orang.
Menurut sumber dekat dengan pihak Polri Jabodabek, aliansi ini dijalankan dalam rangka program "Jaga Jakarta" yang dilancarkan oleh Pemkab Jabodabek. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan perlindungan diri dari segala bentuk ancaman.
Anggota organisasi massa yang terlibat dalam program ini adalah anggota organisasi sosial, perantara, dan komunitas lokal. Mereka diantara lain, organisasi Islam, Kristen, Kompas, dan organisasi hukum. Seluruh anggota organisasi massa tersebut diwajibkan untuk mengikuti pelatihan keamanan yang diselenggarakan oleh pihak Polri Jabodabek.
"Kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan perlindungan diri dari segala bentuk ancaman. Dengan adanya aliansi ini, kita berharap dapat mengurangi jumlah kasus kejahatan di Jakarta," kata Kapolri Jabodabek, Brigadir Jenderal Andi Idris Setiaji.
Program "Jaga Jakarta" juga ditenankan dengan sistem informasi yang terintegrasi untuk meningkatkan ketersediaan data dan informasi mengenai kasus kejahatan.
Dalam upaya meningkatkan keamanan di ibu kota, Polisi Metropolitan Jakarta (Polri Jabodabek) telah menciptakan aliansi keamanan dengan anggota organisasi massa sebesar 5.000 orang.
Menurut sumber dekat dengan pihak Polri Jabodabek, aliansi ini dijalankan dalam rangka program "Jaga Jakarta" yang dilancarkan oleh Pemkab Jabodabek. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan perlindungan diri dari segala bentuk ancaman.
Anggota organisasi massa yang terlibat dalam program ini adalah anggota organisasi sosial, perantara, dan komunitas lokal. Mereka diantara lain, organisasi Islam, Kristen, Kompas, dan organisasi hukum. Seluruh anggota organisasi massa tersebut diwajibkan untuk mengikuti pelatihan keamanan yang diselenggarakan oleh pihak Polri Jabodabek.
"Kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan perlindungan diri dari segala bentuk ancaman. Dengan adanya aliansi ini, kita berharap dapat mengurangi jumlah kasus kejahatan di Jakarta," kata Kapolri Jabodabek, Brigadir Jenderal Andi Idris Setiaji.
Program "Jaga Jakarta" juga ditenankan dengan sistem informasi yang terintegrasi untuk meningkatkan ketersediaan data dan informasi mengenai kasus kejahatan.