Pemangkasan Pohon di Jakarta Barat untuk Mencegah Tumbang Saat Hujan
Sekitar 7.898 pohon telah dipangkas di Jakarta Barat, menurut Kepala Sudin Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil pemantauan tim lapangan serta laporan warga melalui aplikasi Cepat Respon Masyarakat (CRM).
Pemangkasan paling banyak dilakukan pada bulan Mei dan September 2025, masing-masing mencapai 932 pohon. Selain itu, sebanyak 153 pohon ditebang, 155 patah, dan 211 tumbang.
Dirja mengimbau warga dan perangkat wilayah untuk waspada terhadap pohon yang berisiko tumbang di musim hujan. "Segera laporkan jika ada pohon yang tampak membahayakan," kata beliau. Warga juga perlu berhati-hati saat hujan atau angin kencang, terutama di jalan raya dengan banyak pohon besar.
Pemangkasan pohon ini bertujuan untuk mencegah tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang sering terjadi menjelang akhir tahun. Hal ini sangat penting untuk melindungi keamanan warga dan menghindari kerusakan infrastruktur.
Sekitar 7.898 pohon telah dipangkas di Jakarta Barat, menurut Kepala Sudin Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil pemantauan tim lapangan serta laporan warga melalui aplikasi Cepat Respon Masyarakat (CRM).
Pemangkasan paling banyak dilakukan pada bulan Mei dan September 2025, masing-masing mencapai 932 pohon. Selain itu, sebanyak 153 pohon ditebang, 155 patah, dan 211 tumbang.
Dirja mengimbau warga dan perangkat wilayah untuk waspada terhadap pohon yang berisiko tumbang di musim hujan. "Segera laporkan jika ada pohon yang tampak membahayakan," kata beliau. Warga juga perlu berhati-hati saat hujan atau angin kencang, terutama di jalan raya dengan banyak pohon besar.
Pemangkasan pohon ini bertujuan untuk mencegah tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang sering terjadi menjelang akhir tahun. Hal ini sangat penting untuk melindungi keamanan warga dan menghindari kerusakan infrastruktur.