Fenomena purnama supermoon akan kembali terjadi di bulan November 2025, menarik bagi pecinta astronomi. Purnama atau full moon adalah kondisi ketika matahari dan bulan berada pada posisi sejajar, tetapi berlawanan dengan posisi bumi. Hal ini membuat seluruh permukaan bulan yang terkena sinar matahari terlihat bulat dari bumi.
Full moon terjadi setiap bulan, terutama di pertengahan penanggalan dalam kalender hijriah. Namun, full moon dalam beberapa kesempatan dapat menjadi supermoon. Untuk mencapai fenomena supermoon, bulan harus berada di posisi terdekat dengan bumi dalam orbit elipsnya.
Posisi terdekat ini disebut dengan perigee, mencapai jarak sekitar 363.300 kilometer di antara keduanya. Dalam kondisi tersebut, bulan akan terlihat lebih besar atau terjadi fenomena supermoon. Di balik keindahan itu, perlu diwaspadai karena pasang air laut lebih tinggi dapat menimbulkan efek yang serius bagi wilayah pesisir.
Ada tiga supermoon pada 2025, pertama kali terjadi pada 7 Oktober 2025 pukul 10.48 WIB, kemudian akan muncul pada 5 November 2025 pukul 20.10 WIB, dan terakhir pada 4 Desember 2025 pukul 06.14 WIB.
Fenomena supermoon November 2025 diperkirakan menjadi supermoon terbesar dan paling terang di tahun ini. Selain karena posisi bulan yang dekat, supermoon November juga terjadi di malam hari. Hal ini berbeda dengan dengan supermoon Oktober dan Desember yang muncul di pagi hari.
Supermoon November disebut sebagai Beaver Moon atau bulan berang-berang. Alasannya adalah di bulan tersebut, berang-berang lebih aktif daripada waktu-waktu lainnya.
Full moon terjadi setiap bulan, terutama di pertengahan penanggalan dalam kalender hijriah. Namun, full moon dalam beberapa kesempatan dapat menjadi supermoon. Untuk mencapai fenomena supermoon, bulan harus berada di posisi terdekat dengan bumi dalam orbit elipsnya.
Posisi terdekat ini disebut dengan perigee, mencapai jarak sekitar 363.300 kilometer di antara keduanya. Dalam kondisi tersebut, bulan akan terlihat lebih besar atau terjadi fenomena supermoon. Di balik keindahan itu, perlu diwaspadai karena pasang air laut lebih tinggi dapat menimbulkan efek yang serius bagi wilayah pesisir.
Ada tiga supermoon pada 2025, pertama kali terjadi pada 7 Oktober 2025 pukul 10.48 WIB, kemudian akan muncul pada 5 November 2025 pukul 20.10 WIB, dan terakhir pada 4 Desember 2025 pukul 06.14 WIB.
Fenomena supermoon November 2025 diperkirakan menjadi supermoon terbesar dan paling terang di tahun ini. Selain karena posisi bulan yang dekat, supermoon November juga terjadi di malam hari. Hal ini berbeda dengan dengan supermoon Oktober dan Desember yang muncul di pagi hari.
Supermoon November disebut sebagai Beaver Moon atau bulan berang-berang. Alasannya adalah di bulan tersebut, berang-berang lebih aktif daripada waktu-waktu lainnya.