Pertandingan krusial antara Melbourne City vs Buriram United akan melangsungkan di lapangan Melbourne Rectangular Stadium, Melbourne, Australia. Jadwal pertandingan ini ditentukan untuk digelar pada Selasa, 21 September pukul 14.45 WIB.
Kedua tim memiliki tujuan yang sama dalam permainan ini yaitu mencari kemenangan dan membangun kekuatan di klasemen ACL Elite 2025-26. Melalui hasil pertandingan sebelumnya mereka berdua mengalami kekalahan, Melbourne City dikalahkan oleh Vissel Kobe dengan skor 1-0 dan Buriram United dikalahkan FC Seoul dengan skor 3-0.
Melbourne tercatat kalah dari tim Jepang tersebut di pertandingan di Jepang. Sedangkan Buriram United mengalami kekalahan dari FC Seoul dalam pertandingan yang berlangsung di Korea Selatan.
Saat ini Melbourne City berada di posisi juru kunci klasemen, sedangkan Buriram United termasuk pada peringkat tujuh.
Kedua tim tersebut akan bertemu dalam pertandingan ini dengan prediksi yang sangat menarik. Prediksi dari beberapa sumber mengatakan bahwa Melbourne memiliki potensi untuk meraih kemenangan melalui pemainnya, seperti Kavian Rahmani dan Takeshi Kanamori. Namun, Buriram United juga tidak boleh di bawah estimasi. Mereka akan menjadi tantangan yang sangat sulit bagi Melbourne City.
Melbourne City adalah tim yang sangat ingin meraih kemenangan ini, karena mereka selalu mengalami kekalahan dalam dua pertandingan pertama ACL Elite 2025-26. Bahkan belum ada gol yang diciptakan oleh tim asuhan Aurelio Vidmar. Hal itu membuat Melbourne berada di posisi yang sulit.
Tim tersebut tercatat kalah dari Sanfrecce Hiroshima di laga pertama dan kemudian Vissel Kobe di laga kedua dengan skor 1-0. Sempat gagal menang di pekan pertama A-League, Melbourne City hanya bisa mencuri satu poin dalam permainan melawan Western Sydney Wanderers.
Sementara itu Buriram United adalah tim yang berbakat di pertandingan ini. Mereka telah mendapatkan pelajaran berharga saat bertandang ke markas FC Seoul di matchday 2. Kemenangan 2-1 dari JDT di matchday 1 ternyata tidak cukup untuk dijadikan modal ke Seoul.
Menariknya lagi adalah di laga ini Buriram United datang dengan pelatih baru, Mark Jackson yang menggantikan Osmar Loss. Pelatih baru biasanya membawa sistem permainan baru. Dalam transfermarkt Mark telah menulis bahwa dia menggunakan formasi 4-4-2.
Tentu saja kedatangan Mark Jackson membuat perubahan besar dalam tim Buriram United. Namun, beberapa pelatih kecil yang memiliki pengalaman juga sudah sering menggantikan pelatih lama dan tidak hanya sekedar mengubah nama dari satu nama ke nama lain.
Kedua tim memiliki tujuan yang sama dalam permainan ini yaitu mencari kemenangan dan membangun kekuatan di klasemen ACL Elite 2025-26. Melalui hasil pertandingan sebelumnya mereka berdua mengalami kekalahan, Melbourne City dikalahkan oleh Vissel Kobe dengan skor 1-0 dan Buriram United dikalahkan FC Seoul dengan skor 3-0.
Melbourne tercatat kalah dari tim Jepang tersebut di pertandingan di Jepang. Sedangkan Buriram United mengalami kekalahan dari FC Seoul dalam pertandingan yang berlangsung di Korea Selatan.
Saat ini Melbourne City berada di posisi juru kunci klasemen, sedangkan Buriram United termasuk pada peringkat tujuh.
Kedua tim tersebut akan bertemu dalam pertandingan ini dengan prediksi yang sangat menarik. Prediksi dari beberapa sumber mengatakan bahwa Melbourne memiliki potensi untuk meraih kemenangan melalui pemainnya, seperti Kavian Rahmani dan Takeshi Kanamori. Namun, Buriram United juga tidak boleh di bawah estimasi. Mereka akan menjadi tantangan yang sangat sulit bagi Melbourne City.
Melbourne City adalah tim yang sangat ingin meraih kemenangan ini, karena mereka selalu mengalami kekalahan dalam dua pertandingan pertama ACL Elite 2025-26. Bahkan belum ada gol yang diciptakan oleh tim asuhan Aurelio Vidmar. Hal itu membuat Melbourne berada di posisi yang sulit.
Tim tersebut tercatat kalah dari Sanfrecce Hiroshima di laga pertama dan kemudian Vissel Kobe di laga kedua dengan skor 1-0. Sempat gagal menang di pekan pertama A-League, Melbourne City hanya bisa mencuri satu poin dalam permainan melawan Western Sydney Wanderers.
Sementara itu Buriram United adalah tim yang berbakat di pertandingan ini. Mereka telah mendapatkan pelajaran berharga saat bertandang ke markas FC Seoul di matchday 2. Kemenangan 2-1 dari JDT di matchday 1 ternyata tidak cukup untuk dijadikan modal ke Seoul.
Menariknya lagi adalah di laga ini Buriram United datang dengan pelatih baru, Mark Jackson yang menggantikan Osmar Loss. Pelatih baru biasanya membawa sistem permainan baru. Dalam transfermarkt Mark telah menulis bahwa dia menggunakan formasi 4-4-2.
Tentu saja kedatangan Mark Jackson membuat perubahan besar dalam tim Buriram United. Namun, beberapa pelatih kecil yang memiliki pengalaman juga sudah sering menggantikan pelatih lama dan tidak hanya sekedar mengubah nama dari satu nama ke nama lain.