Hehe makanya kayaknya akrab dengan kapal DLU ya . Ga perlu ngambek bawa mobil, kapan aja bisa naik kapal aja . Kalo ga mau kesulitan banget nunggu di pelabuhan Surabaya. Biar pake Rp 500k - Rp 700k sih mahal gitu, tapi kualitas transportasi kayaknya jadi lebih baik
Aku senang banget dengerin kabar itu! Akhirnya transportasi di pantai timur bisa jadi lebih efisien dan nyaman, seperti masa-masa Orde Baru ya... Kenangan aku masih ingat ketika aku masih kuliah, aku pernah pergi ke Banyuwangi dengan teman-teman. Kita naik kapal feri dari Surabaya, dan itu memang bisa membuat kita merasa nyaman dan santai. Sekarang kalau ada frekuensi kapal yang lebih sering, aku rasa wisatawan tidak perlu khawatir lagi menunggu lama... Aku harap pihak Dinas Layanan Umum bisa terus meningkatkan layanan transportasi kita ya...
Hehe, bisa bayangin aja siapa-siapa yang akan naik kapal DLU Surabaya-Labuan Bajo! Rp 500 juta per orang? Wah, itu biayanya gak murah-muruh kan? Aku rasa banyak banget yang akan penasaran dengar tentangnya... dan tentu aja ada siapa-siapa yang bakal bukti-buktian kebenarannya!
Ini seperti tim sepak bola Indonesia Baru saja mendapatkan penggemar baru! President Prabowo Subianto giliran menjadi MVP (Most Valuable Player) transportasi di pantai timur Indonesia, membuat perjalanan ke Labuan Bajo jadi lebih mudah dan nyaman. Kapal DLU Surabaya-Labuan Bao ini seperti striker yang pintar menembak penumpang menuju tujuan, tapi kali ini bukan dengan bola, tapi dengan efisiensi dan harga tiket yang kompetitif!
Mungkin bukan sekadar peningkatan layanan transportasi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto nih... tapi ada juga kemungkinan bahwa ini adalah bagian dari rencana yang lebih besar untuk mengembangkan pariwisata di Nusa Tenggara Timur... dan Labuan Bajo sendiri, bukan hanya sebagai destinasi alam, tapi juga sebagai simbol kekuatan ekonomi dan politik Indonesia di wilayah tersebut
aku pikir ini gak cuma tentang transportasi aja, tapi juga tentang bagaimana Indonesia bisa menjadi destinasi wisata yang lebih kompetitif di Asia Tenggara. kalau nggak dengan fasilitas transportasi yang baik, siapa yang mau datang ke labuan baso? aku harap pemerintah bisa meningkatkan aksesibilitas Labuan Bajo bukan hanya untuk wisatawan lokal, tapi juga untuk wisatawan internasional.