Wah, ANLDB 2025 kayak gini? Ngomong-ngomong pas dengar news ini, aku pikir apa artinya lagi. Mungkin mereka ingin tahu siapa yang udah lulus nilai-nilai dasar beragama dan siapa yang masih ketinggalan, ya? Tapi, kan kita udah ada ujian SD, bukan? Aku rasa kalau mereka harus fokus pada hal lain yang lebih penting, seperti pendidikan numerik aja. Literasi agama itu penting banget, tapi nggak perlu selalu diuji, ya? Dan apa yang terjadi dengan anak-anak yang tidak bisa membaca atau menulis? Mereka akan dikosongkan, bukannya? Aku rasa ini hanya cara baru dari Kemenag untuk memperoleh data lagi.