Presiden Prabowo Subianto telah melantik dua Asisten Khusus Presidennya, Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra, dalam rangka pelantikan pejabat baru di Istana Negara. Tidak ada pertimbangan khusus yang dilakukan oleh Presiden dalam mengangkat kedua individu tersebut menjadi Asisten Khusus Presidennya.
Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Dirgayuza dan Agung telah membantu dalam menyiapkan data dan menyusun pidato yang akan disampaikan oleh Presiden Prabowo. "Untuk membantu kerja Bapak Presiden. Selama ini juga sudah mereka berdua yang membantu. Menyiapkan data, menyusun pidato Presiden," kata Pras.
Pelantikan Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan, serta Agung Gumilar Saputra sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Analisa Data Strategis dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33/M tahun 2025 tentang Pengangkatan Asisten Khusus Presiden.
Selain pelantikan dua Asisten Khusus Presiden, Presiden Prabowo juga melantik dua wakil menteri, Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus dan Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus. Selain itu, Presiden juga melantik Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030, Kepala Badan Pengaturan BUMN, hingga Komite Eksekutif Badan Otonom Percepatan Papua.
Dengan demikian, pelantikan pejabat baru di Istana Negara merupakan langkah penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Dirgayuza dan Agung telah membantu dalam menyiapkan data dan menyusun pidato yang akan disampaikan oleh Presiden Prabowo. "Untuk membantu kerja Bapak Presiden. Selama ini juga sudah mereka berdua yang membantu. Menyiapkan data, menyusun pidato Presiden," kata Pras.
Pelantikan Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan, serta Agung Gumilar Saputra sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Analisa Data Strategis dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33/M tahun 2025 tentang Pengangkatan Asisten Khusus Presiden.
Selain pelantikan dua Asisten Khusus Presiden, Presiden Prabowo juga melantik dua wakil menteri, Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus dan Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus. Selain itu, Presiden juga melantik Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030, Kepala Badan Pengaturan BUMN, hingga Komite Eksekutif Badan Otonom Percepatan Papua.
Dengan demikian, pelantikan pejabat baru di Istana Negara merupakan langkah penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.