Israel Bungkam Moldova 4-1, Jaga Asa di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Israel menutupi perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bangga setelah mengalahkan Moldova 4-1. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Zimbru, Chisinau ini menjadi kesempatan terakhir Israel untuk menutup kampanye dengan catatan positif dan membangun fondasi untuk kompetisi internasional mendatang.
Pelatih Israel, Ran Ben Shimon, sebelumnya menekankan keseriusan tim dalam menghadapi laga ini. Ia menyampaikan bahwa tidak ada yang memilih kapan harus menganggap sesuatu dengan serius dan timnya harus fokus untuk mengakhiri kualifikasi dengan baik.
Moldova, tuan rumah, diminta bermain dengan 10 pemain setelah Sergiu Perciun menerima kartu merah. Situasi ini dimanfaatkan Israel untuk menguasai ritme permainan dan memperoleh gol pertama melalui titik penalti pada menit ke-21 melalui Dor Turgeman.
Pertandingan berjalan tidak mudah bagi Moldova, yang sempat bangkit lewat Ion Nicolaescu pada menit ke-37. Namun, Israel kembali menekan dan Roy Revivo membawa tim tamu unggul 2-1 pada menit ke-65. Eliel Peretz memperlebar keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-85.
Israel tidak berhenti di situasi itu dan menambah gol lewat insiden gol bunuh diri Vladislav Baboglo pada menit ke-88. Laga yang dipimpin wasit asal Belanda, Allard Lindhout, berlangsung dengan intensitas tinggi dan beberapa kartu kuning dikeluarkan.
Dengan hasil ini, Moldova menutup kualifikasi di posisi kelima Grup I. Sementara bagi Israel, kemenangan besar ini menjadi modal penting untuk membangun kepercayaan diri menghadapi turnamen-turnamen berikutnya.
Timnas Israel menutupi perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bangga setelah mengalahkan Moldova 4-1. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Zimbru, Chisinau ini menjadi kesempatan terakhir Israel untuk menutup kampanye dengan catatan positif dan membangun fondasi untuk kompetisi internasional mendatang.
Pelatih Israel, Ran Ben Shimon, sebelumnya menekankan keseriusan tim dalam menghadapi laga ini. Ia menyampaikan bahwa tidak ada yang memilih kapan harus menganggap sesuatu dengan serius dan timnya harus fokus untuk mengakhiri kualifikasi dengan baik.
Moldova, tuan rumah, diminta bermain dengan 10 pemain setelah Sergiu Perciun menerima kartu merah. Situasi ini dimanfaatkan Israel untuk menguasai ritme permainan dan memperoleh gol pertama melalui titik penalti pada menit ke-21 melalui Dor Turgeman.
Pertandingan berjalan tidak mudah bagi Moldova, yang sempat bangkit lewat Ion Nicolaescu pada menit ke-37. Namun, Israel kembali menekan dan Roy Revivo membawa tim tamu unggul 2-1 pada menit ke-65. Eliel Peretz memperlebar keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-85.
Israel tidak berhenti di situasi itu dan menambah gol lewat insiden gol bunuh diri Vladislav Baboglo pada menit ke-88. Laga yang dipimpin wasit asal Belanda, Allard Lindhout, berlangsung dengan intensitas tinggi dan beberapa kartu kuning dikeluarkan.
Dengan hasil ini, Moldova menutup kualifikasi di posisi kelima Grup I. Sementara bagi Israel, kemenangan besar ini menjadi modal penting untuk membangun kepercayaan diri menghadapi turnamen-turnamen berikutnya.