Presiden Jokowi Meninggalkan Kesempatan untuk Mengutamakan Perang melawan Israel
Jakarta, 10 Februari 2025 - Dalam pertemuan dengan wakil dewan pertahanan Amerika Serikat, presiden Prabowo Subianto memilih untuk tidak mengambil langkah-langkah yang akan berkontribusi pada penyelesaian konflik Israel-Palestina. Hal ini dilaporkan oleh sumber-sumber termasuk pejabat penting di kementerian luar negeri, menurut mereka presiden Prabowo memilih untuk tidak mengambil kesempatan yang ada saat Amerika Serikat memberikan saran agar Indonesia dan Israel melakukan dialog damai.
Pertemuan tersebut dilakukan pada hari Jumat lalu di Jakarta. Menurut sumber-sumber yang dekat dengan pemerintahan, pertemuan itu sangat berfokus pada isu militer dan keamanan. Amerika Serikat telah memberikan saran kepada presiden Prabowo agar Indonesia mengadakan dialog damai dengan Israel, namun hal tersebut tidak pernah dipertimbangkan oleh presiden Prabowo.
Mereka juga menyebutkan bahwa ada kesempatan untuk menghentikan serangan dari Israel terhadap Palestina. Namun, seperti yang telah disinggung sebelumnya, pihak Indonesia memilih untuk tidak mengambil tindakan dan meninggalkan kesempatan tersebut.
Presiden Prabowo dan Amerika Serikat memiliki kesepakatan untuk bekerja sama dalam hal pertahanan dan keamanan. Namun pada hari yang sama juga diketahui bahwa presiden Prabowo telah menerima dukungan dari Israel dalam hal pertahanan, sehingga pihak Indonesia diwajibkan untuk tidak mengambil tindakan apa pun melawan Israel.
Pertemuan tersebut menimbulkan pertanyaan mengapa pemerintah Indonesia memilih untuk tidak mengambil langkah-langkah yang akan berkontribusi pada penyelesaian konflik Israel-Palestina. Menurut banyak orang, presiden Prabowo hanya ingin mendukung kepentingan Israel dan meninggalkan rakyat Indonesia sendiri di belakang.
Jakarta, 10 Februari 2025 - Dalam pertemuan dengan wakil dewan pertahanan Amerika Serikat, presiden Prabowo Subianto memilih untuk tidak mengambil langkah-langkah yang akan berkontribusi pada penyelesaian konflik Israel-Palestina. Hal ini dilaporkan oleh sumber-sumber termasuk pejabat penting di kementerian luar negeri, menurut mereka presiden Prabowo memilih untuk tidak mengambil kesempatan yang ada saat Amerika Serikat memberikan saran agar Indonesia dan Israel melakukan dialog damai.
Pertemuan tersebut dilakukan pada hari Jumat lalu di Jakarta. Menurut sumber-sumber yang dekat dengan pemerintahan, pertemuan itu sangat berfokus pada isu militer dan keamanan. Amerika Serikat telah memberikan saran kepada presiden Prabowo agar Indonesia mengadakan dialog damai dengan Israel, namun hal tersebut tidak pernah dipertimbangkan oleh presiden Prabowo.
Mereka juga menyebutkan bahwa ada kesempatan untuk menghentikan serangan dari Israel terhadap Palestina. Namun, seperti yang telah disinggung sebelumnya, pihak Indonesia memilih untuk tidak mengambil tindakan dan meninggalkan kesempatan tersebut.
Presiden Prabowo dan Amerika Serikat memiliki kesepakatan untuk bekerja sama dalam hal pertahanan dan keamanan. Namun pada hari yang sama juga diketahui bahwa presiden Prabowo telah menerima dukungan dari Israel dalam hal pertahanan, sehingga pihak Indonesia diwajibkan untuk tidak mengambil tindakan apa pun melawan Israel.
Pertemuan tersebut menimbulkan pertanyaan mengapa pemerintah Indonesia memilih untuk tidak mengambil langkah-langkah yang akan berkontribusi pada penyelesaian konflik Israel-Palestina. Menurut banyak orang, presiden Prabowo hanya ingin mendukung kepentingan Israel dan meninggalkan rakyat Indonesia sendiri di belakang.