Teman-teman, hari ini kita akan membahas surat peringatan dari Kanjeng Gusti Panembahan Agung (KGPA) Tedjowulan kepada Susuhunan Pakubuwana XIV Purbaya. Surat tersebut dikirimkan setelah Purbaya mengukuhkan bebadan keraton pada Rabu (26/11/2025).
Surat Tedjowulan berisi peringatan agar semua pihak tidak melakukan kegiatan apa pun tanpa koordinasi dirinya selaku Maha Menteri Keraton Solo. Dalam suratnya, Tedjowulan juga menyesalkan penobatan Purbaya sebagai Sunan Pakubuwana XIV oleh sejumlah kerabat yang dinilainya merupakan tindakan sepihak tanpa koordinasi.
Tedjowulan menyebutkan dirinya berhak untuk mengoordinasi suksesi Raja Solo, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 430-9233 tahun 2017 tentang Penetapan Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta serta Surat Menteri Kebudayaan nomor 10596/ML.L/KB.10.03/2025 perihal Pengelolaan Keraton Surakarta Hadiningrat.
Pada Kamis (13/11/2025), Tedjowulan menggelar acara rembuk keluarga bersamaan dengan penetapan Hangabehi sebagai PB XIV oleh sejumlah kerabat. Namun, Tedjowulan menegaskan pihaknya semula tak mengetahui adanya agenda penetapan PB XIV untuk Hangabehi setelah acara rembuk keluarga.
Dalam surat peringatan ini, Tedjowulan juga menyatakan bahwa dirinya akan melanjutkan pekerjaannya sebagai Plt Raja Solo hingga PB XIV dinobatkan.
Surat Tedjowulan berisi peringatan agar semua pihak tidak melakukan kegiatan apa pun tanpa koordinasi dirinya selaku Maha Menteri Keraton Solo. Dalam suratnya, Tedjowulan juga menyesalkan penobatan Purbaya sebagai Sunan Pakubuwana XIV oleh sejumlah kerabat yang dinilainya merupakan tindakan sepihak tanpa koordinasi.
Tedjowulan menyebutkan dirinya berhak untuk mengoordinasi suksesi Raja Solo, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 430-9233 tahun 2017 tentang Penetapan Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta serta Surat Menteri Kebudayaan nomor 10596/ML.L/KB.10.03/2025 perihal Pengelolaan Keraton Surakarta Hadiningrat.
Pada Kamis (13/11/2025), Tedjowulan menggelar acara rembuk keluarga bersamaan dengan penetapan Hangabehi sebagai PB XIV oleh sejumlah kerabat. Namun, Tedjowulan menegaskan pihaknya semula tak mengetahui adanya agenda penetapan PB XIV untuk Hangabehi setelah acara rembuk keluarga.
Dalam surat peringatan ini, Tedjowulan juga menyatakan bahwa dirinya akan melanjutkan pekerjaannya sebagai Plt Raja Solo hingga PB XIV dinobatkan.