Isi Dakwaan Riva Siahaan Cs di Kasus Korupsi BBM Rugikan Negara Rp285T

Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina, Dipanggil Ke Pengadilan, Didakwa Melawan Hukum Sebesar Rp 285 Triliun di Kasus Korupsi BBM

Kasus korupsi dalam pengadaan produk kilang dan penjualan solar non subsidi telah menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 285 triliun. Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga periode Juni 2023-2025, didakwa melakukan perbuatan melawan hukum dalam kasus ini.

Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU), Feraldy Abraham Harahap, Riva Siahaan dan beberapa terdakwa lain telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan secara melawan hukum dalam pengadaan produk kilang dan penjualan solar non subsidi. Kasus ini melibatkan tiga terdakwa lagi, yaitu Edward Corne, Maya Kusuma, dan Toto Nugroho.

Riva Siahaan menyetujui usulan dari Maya Kusuma tentang hasil pelelangan khusus gasoline RON90 dan RON92 Term H1 2023. Dalam proses ini, BP Singapore Pte. Ltd. dan Sinochem International Oil (Singapore) Pte. Ltd. mendapat perlakuan istimewa dalam proses pelelangan yang tidak sesuai dengan hukum.

Sementara itu, Riva Siahaan juga disebut menandatangani kontrak perjanjian jual beli solar/biosolar kepada pembeli swasta dengan harga jual di bawah harga jual terendah. Hal ini menyebabkan PT PPN menjual solar/biosolar lebih rendah dari harga jual terendah, bahkan di bawah harga pokok penjualan (HPP) dan harga dasar solar bersubsidi.

Riva Siahaan tidak menyusun dan menetapkan pedoman yang mengatur tentang proses negosiasi harga. Hal ini bertentangan dengan sejumlah peraturan, seperti Pasal 2 dan Pasal 12 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, hingga Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku / Code of Conduct (COC) No. 003/PPN000.010/A/2018 Revisi ke - 0 pada Tata Nilai ("6C").
 
Saya rasa kasus ini bikin saya sedih. Mereka yang berada di puncak hierarki itu, kalau punya kesalahan apa pun, tapi masih bisa mengejar dan menghukum orang lain. Saya ingat saat saya kuliah, ada satu hal yang penting di Indonesia masa lalu: disiplin! Kita semua belajar dari buku teks, mengikuti pedoman yang ketat, dan tidak pernah menyerah. Sekarang, semuanya berantai dan tak terduga lagi. Riva Siahaan itu pasti memiliki pendidikan yang baik, tapi malah jadi salah satu korupsi besar yang terjadi di Indonesia. Saya rasa ini adalah contoh bahwa tidak ada yang boleh bebas dari hukum, bahkan mereka yang berada di atas. 😐
 
🤔 Riva Siahaan, direktur utama Pertamina, dipanggil ke pengadilan karena dugaan korupsi yang serius 🚨. Rp 285 triliun, itu uang banyak untuk korupsi! 😱 Aku pikir ini kasus yang besar banget, tapi aku harap di pengadilan ini, semua yang tertangkap akan bisa menjelaskan apa yang sudah dilakukan. Dan harap pihak pengadilan tidak terlalu cepat dalam menghukum, biar mereka bisa berbicara dan memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi. Aku juga ingat kan, korupsi ini bukan hanya tentang Riva Siahaan aja, tapi banyak orang lain yang juga ada di balik kasus ini. 🤝
 
Rita Riva Siahaan ini benar-benar melanggar hak negara, rasanya salahnya harus dihukum. Korupsi itu tidak bisa diterima, kita semua harus menyangka dan memperjuangkan keadilan. Bagaimana kalau pertamina ini mengalihkan energi dari bahan bakar minyak yang tidak baik untuk solar dan biosolar? Ini bisa membantu lingkungan dan generasi mendatang. Kita harus lebih teliti dan tidak terburu-buru, jangan biarkan korupsi seperti ini kembali terjadi lagi. 🤝
 
ini kasus Riva Siahaan, direktur utama Pertamina 🤔 itu ternyata terlibat dalam korupsi kasus BBM 😒. saya rasa ini bukan hanya tentang Riva Siahaan, tapi juga tentang sistem dan kekurangan di dalam perusahaan besar seperti Pertamina. saya berharap bahwa kasus ini bisa membuat kita semua lebih sadar tentang pentingnya akuntabilitas dan transparansi di dalam pengelolaan sumber daya negara 💼.
 
ya aku pikir jelas kalau Riva Siahaan itu salah laku, tapi aku tidak pernah membaca dulu sih tentang kasus korupsi BBM yang bikin negara kehilangan Rp 285 triliun 😊. tapi aku yakin kalau dia salah melawan hukum, karena siapa yang mau mengorbankan negara untuk kepentingan pribadinya? 🤑 tapi aku juga pikir, mungkin ada beberapa hal yang tidak jelas di kasus ini, seperti kenapa ada perbedaan dalam proses pelelangan yang tidak sesuai dengan hukum... tapi mungkin itu hanya cerita korban hoax seperti aku 😅.
 
Saya kayaknya kasus ini sederhana, jadi Riva Siahaan dibawa ke pengadilan karena dugaan korupsi yang besar 🤔. Rakyat Indonesia juga merasa tidak adil, karena korupsi yang terjadi di Pertamina membuat kita semua membayar lebih mahal untuk BBM dan solar non subsidi 💸.
 
Hehe, pengadilan korupsi lagi nih, gini sih kisahnya. Riva Siahaan, direktur utama Pertamina, dipanggil ke pengadilan karena dia salah melakukan proses pelelangan harga gasoline di tahun 2023. Dia menandatangani kontrak dengan BP Singapore dan Sinochem International Oil yang tidak sesuai dengan hukum, membuat PT PPN menjual solar/biosolar lebih rendah dari harga jual terendah. Kalau saya, kalau saya bisa bertanya-tanya, bagaimana dia bisa salah melakukan hal ini? Siapa yang memungkinkan dia untuk salah seperti itu? 🤔
 
kembali
Top