Ipemi Dorong Produk UMKM Indonesia Tembus Pasar Global di Brunei |Republika Online

Ipemi, organisasi pengusaha Muslimah Indonesia, telah memilih Brunei Darussalam sebagai tuan rumah Expo Indonesia's Cultural Week 2025. Tujuan utama dari kehadiran ini adalah untuk memperluas pasar produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Indonesia di luar negeri, terutama di Brunei Darussalam.

Dalam acara yang berlangsung pada 26-30 November di Bandar Seri Begawan, Ipemi memperkenalkan kekayaan budaya, kerajinan tangan, fesyen Muslim, dan kuliner khas Indonesia kepada masyarakat Brunei Darussalam. Tujuan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya UMKM Indonesia dan mempromosikan produk-produk tersebut di pasar global.

"Melalui expo ini, kita ingin memperkenalkan kekayaan budaya, kerajinan tangan, fesyen Muslim, dan kuliner khas Indonesia kepada masyarakat Brunei Darussalam," kata Ketua Umum Ipemi, Ingrid Kansil. Dia juga menekankan bahwa acara ini merupakan wujud nyata dari sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh Ipemi dalam memajukan UMKM, terutama yang dikelola pengusaha Muslimah.

Selain itu, Ingrid berharap Expo Indonesia's Cultural Week 2025 dapat menciptakan peluang kerja sama baru, kemitraan bisnis, dan peningkatan ekspor produk Muslimah ke Brunei Darussalam dan pasar internasional lainnya. Dia juga menekankan pentingnya para pengusaha Muslimah untuk terus belajar, berinovasi, dan meningkatkan kualitas produk agar dapat bersaing di pasar global.

Acara ini dipenuhi dengan pengunjung yang menikmati stan kuliner, kerajinan tangan, kosmetik, dan fesyen Indonesia. Pertunjukan seni budaya juga memeriahkan pameran. Ingrid dan pengurus Ipemi juga mengadakan audiensi bersama Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Brunei Darussalam Roos Diana Iskandar guna membahas sinergi Ipemi dengan KBRI Bandar Seri Begawan dalam mendukung pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi.
 
Pikiran saya saat lihat acara Expo Indonesia's Cultural Week 2025 di Brunei Darussalam itu... kenangin aja masa Expo '94 yang pertama kalinya kita ikut. Pameran itu sama-sama sangat menarik, tapi rasanya ada sesuatu yang tidak sama... mungkin karena teknologi sudah maju banget sekarang. Ingatin saat itu, kita masih menggunakan kaset dan VHS untuk memamerkan film. Sekarang ada drone dan virtual reality! 🤖🌐

Saya senang lihat Ipemi bisa memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di luar negeri, tapi rasanya kita harus lebih bijak dalam mempromosikan produk-produk UMKM kita. Ingatin saat itu, UMKM kita masih banyak yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber daya dan modal. Sekarang sudah ada banyak program yang bisa membantu, tapi mungkin kita perlu tetap berinovasi untuk tetap relevan di pasar global. 🤔💡
 
Duh, expo itu kayak gini kan? Mereka memilih Brunei Darussalam sebagai tuan rumah dan akhirnya mereka punya pasar yang besar di luar negeri... tapi apa yang bikin Indonesia jadi lebih baik dari Brunei? Saya rasa ini salah strategi, kita harus berinvestasi di pasar-pasar lain yang lebih padat, seperti China atau Eropa. Expo ini hanya membuat kita terlihat ketinggalan zaman, aja... 🤔
 
aku pikir expo ini itu cukup keren, tapi apa punya alasan kenapa Ipemi memilih Brunei Darussalam sebagai tuan rumah Expo Indonesia's Cultural Week 2025? kalau tidak ada masalah sama sekali, aku juga suka nonton pertunjukan seni budaya dan mencoba sthan kuliner Indonesia di acara ini. tapi mungkin Ipemi ingin promosikan UMKM Indonesia lebih lanjut ke pasar Brunei Darussalam ya...
 
aku penasaran nggak siapa yang memutuskan Brunei Darussalam jadi tuan rumah Expo Indonesia's Cultural Week 2025? kenapa tidak Jepang atau Cina aja? dan apa aja yang dimaksud dengan "kekayaan budaya, kerajinan tangan, fesyen Muslim, dan kuliner khas Indonesia" yang ingin dipamerkan di sana? tolong diberikan sumber ya!
 
Wah keren banget expo tersebut 🤩! Saya pikirIpemi berhasil memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke Brunei Darussalam dengan baik, terutama produk-produk UMKM yang bisa meningkatkan penerimaan di pasar global. Tapi, saya rasa harus ada hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk mendukung pengembangan UMKM, seperti pendidikan dan pelatihan bagi para pengusaha Muslimah.

Saya senang melihat banyak stan kuliner dan kerajinan tangan yang menarik di expo tersebut 🍴🎨. Tapi, saya rasa harus ada peningkatan kualitas produk yang ditawarkan agar bisa bersaing dengan pasar global. Selain itu, saya pikir penting untuk ada kerja sama dengan organisasi-organisasi lain seperti KBRI Bandar Seri Begawan untuk mendukung pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi.

Saya berharap expo tersebut dapat menjadi contoh bagi acara-acara serupa di masa depan dan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya UMKM Indonesia di pasar global 🤞.
 
Pagi bro, aku pikir ini gak ada yang berarti. Expo Indonesia's Cultural Week 2025 ke Brunei Darussalam? Apa itu buat apa? Aku pikir ini cuma promosi produk UMKM Indonesia aja, tapi siapa tahu ada sesuatu yang lebih jujur di baliknya 🤔. Jangan sampai Ipemi hanya ingin mempromosikan produk Muslimah mereka untuk mendapatkan untung saja, bro...
 
Gue pikir itu ide yang keren banget! Expo Indonesia's Cultural Week 2025 ke Brunei Darussalam ini pasti bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya UMKM Indonesia di luar negeri. Gue suka banget dengan stana kuliner dan kerajinan tangan yang ditawarkan di expo ini, gue rasa itu sangat menginspirasi! 🤩 Selain itu, gue juga senang melihat pengunjung-pengunjung yang menikmati pertunjukan seni budaya, itu pasti membuat acara ini menjadi lebih meriah dan menyenangkan. Gue harap expo ini bisa menciptakan peluang kerja sama baru bagi para pengusaha Muslimah Indonesia, karena gue rasa itu sangat penting untuk membantu mereka meningkatkan bisnisnya di pasar global. 😊
 
Kalau kalian penasaran sih, expo ini gak cuma sekedar promosi UMKM Indonesia, tapi juga coba buat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemberdayaan perempuan di negara Brunei Darussalam 🤔. Aku rasa itu gudang ide yang bisa dipelajari oleh kita semua, terutama para pengusaha wanita di Indonesia. Mereka bisa belajar dari pengalaman Ipemi dan coba buat sinergi dengan KBRI Bandar Seri Begawan untuk mendukung pemberdayaan perempuan di negara ini.
 
kembali
Top