Warga Kalimantan Utara Meninggal Akibat Henti Jantung Saat Mengikuti Kegiatan Pendidikan Dasar
Sebuah tragedi telah menimpa warga Ternate, Kalimantan Utara, saat seorang calon Praja IPDN (Ikatan Pendidiki Dokter) Maulana Izzat meninggal dunia akibat henti jantung. Izzat, yang berusia 20 tahun, mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) malam hari kemarin dan dinyatakan meninggal pada pagi hari.
Menurut sumber di dalam kampus, kegiatan pada malam sebelumnya berjalan dengan normal tanpa ada permasalahan. Namun, saat Izzat tidur, tiba-tiba ia pingsan dan dibawa ke Kamar Sakit Asrama (KSA) untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Setelah itu, Izzat dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Padjadjaran (UNPAD), di mana ia dinyatakan meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa penyebab kematian adalah henti jantung.
Pihak IPDN menyampaikan bahwa Izzat masih berstatus calon Praja dan tidak memiliki riwayat penyakit atau keluhan kesehatan. Keluarga Izzat telah menerima dengan ikhlas kehilangan anaknya dan meminta agar jenazah segera diantarkan ke kampung halaman.
Tragedi ini menimpa semua orang, dan kita berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan hati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Sebuah tragedi telah menimpa warga Ternate, Kalimantan Utara, saat seorang calon Praja IPDN (Ikatan Pendidiki Dokter) Maulana Izzat meninggal dunia akibat henti jantung. Izzat, yang berusia 20 tahun, mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) malam hari kemarin dan dinyatakan meninggal pada pagi hari.
Menurut sumber di dalam kampus, kegiatan pada malam sebelumnya berjalan dengan normal tanpa ada permasalahan. Namun, saat Izzat tidur, tiba-tiba ia pingsan dan dibawa ke Kamar Sakit Asrama (KSA) untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Setelah itu, Izzat dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Padjadjaran (UNPAD), di mana ia dinyatakan meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa penyebab kematian adalah henti jantung.
Pihak IPDN menyampaikan bahwa Izzat masih berstatus calon Praja dan tidak memiliki riwayat penyakit atau keluhan kesehatan. Keluarga Izzat telah menerima dengan ikhlas kehilangan anaknya dan meminta agar jenazah segera diantarkan ke kampung halaman.
Tragedi ini menimpa semua orang, dan kita berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan hati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari.