Kematian Calon Praja IPDN Maulana Izzat: Henti Jantung Sebagai Penyebab Maut
Calon Praja IPDN, Maulana Izzat (20) dari Ternate meninggal dunia pada Kamis dini hari akibat henti jantung. Menurut Wakil Rektor II Bidang Administrasi IPDN, Arief M. Edie, kegiatan Maulana sebelumnya berjalan dengan normal tanpa ada permasalahan.
Namun, saat malam sebelumnya, Maulana tiba-tiba pingsan dan dibawa ke KSA untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setelah itu, ia dirujuk ke RS Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan dinyatakan meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa penyebab kematian Maulana adalah henti jantung. "Henti jantung" adalah kata yang digunakan Arief untuk menjelaskan hasil pemeriksaan RS Unpad mengenai penyebab kematian calon praja Izzat.
Pihak IPDN menyampaikan bahwa Maulana masih berstatus calon Praja dan tidak memiliki riwayat penyakit maupun keluhan kesehatan. Almarhum juga belum menjalani kegiatan bersama senior sebelum meninggal.
Kami langsung menghubungi pihak keluarga Maulana, yang telah menerima dengan ikhlas dan meminta agar jenazah segera diantarkan ke kampung halaman. Jenazahnya sudah tiba di Ternate beberapa hari yang lalu.
Calon Praja IPDN, Maulana Izzat (20) dari Ternate meninggal dunia pada Kamis dini hari akibat henti jantung. Menurut Wakil Rektor II Bidang Administrasi IPDN, Arief M. Edie, kegiatan Maulana sebelumnya berjalan dengan normal tanpa ada permasalahan.
Namun, saat malam sebelumnya, Maulana tiba-tiba pingsan dan dibawa ke KSA untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setelah itu, ia dirujuk ke RS Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan dinyatakan meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa penyebab kematian Maulana adalah henti jantung. "Henti jantung" adalah kata yang digunakan Arief untuk menjelaskan hasil pemeriksaan RS Unpad mengenai penyebab kematian calon praja Izzat.
Pihak IPDN menyampaikan bahwa Maulana masih berstatus calon Praja dan tidak memiliki riwayat penyakit maupun keluhan kesehatan. Almarhum juga belum menjalani kegiatan bersama senior sebelum meninggal.
Kami langsung menghubungi pihak keluarga Maulana, yang telah menerima dengan ikhlas dan meminta agar jenazah segera diantarkan ke kampung halaman. Jenazahnya sudah tiba di Ternate beberapa hari yang lalu.