Tragedi kecelakaan mobil SPPG yang melanda SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, menyebarkan kerugian besar di kalangan masyarakat. Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengekspresikan kesedihan dan kemarahan atas kejadian ini, mengutip "Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara."
Dadan juga menyatakan bahwa BGN akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan tidak terulangnya kejadian serupa. Ia menekankan pentingnya kerja sama tim untuk menyelesaikan kasus ini.
Selama insiden, Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, langsung turun ke sekolah tersebut dan rumah sakit. Dia memastikan bahwa proses penanganan korban dilakukan secepat mungkin dan koordinasi lintas pihak dilakukan untuk memastikan para siswa dan guru yang terluka mendapatkan layanan medis optimal.
"Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan agar semua korban mendapat penanganan maksimal," kata Sony. Dia juga menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh BGN sebagai bentuk tanggung jawab.
Meskipun terjadi kecelakaan, Program MBG di lapangan tetap beroperasi dengan normal. Distribusi dan layanan kepada penerima manfaat tidak terganggu.
Dadan juga menyatakan bahwa BGN akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan tidak terulangnya kejadian serupa. Ia menekankan pentingnya kerja sama tim untuk menyelesaikan kasus ini.
Selama insiden, Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, langsung turun ke sekolah tersebut dan rumah sakit. Dia memastikan bahwa proses penanganan korban dilakukan secepat mungkin dan koordinasi lintas pihak dilakukan untuk memastikan para siswa dan guru yang terluka mendapatkan layanan medis optimal.
"Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan agar semua korban mendapat penanganan maksimal," kata Sony. Dia juga menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh BGN sebagai bentuk tanggung jawab.
Meskipun terjadi kecelakaan, Program MBG di lapangan tetap beroperasi dengan normal. Distribusi dan layanan kepada penerima manfaat tidak terganggu.